JAVASATU.COM-MOJOKERTO- Jelang kompetisi E-Sport di ajang Porprov VIII Jatim, Tim Kota Malang akan berlaga dalam Grand Final Battle Royal PUBG melawan juara di Grup B, di Hotel Raden Wijaya, Kota Mojokerto, Kamis siang (14/9/2023). Tim optimis menang, meski mengalami sandungan teknis dengan perubahan aturan Technical Hand Book atau THB yang baru.
Hal tersebut dikatakan oleh Surya Kusuma, selaku Pelatih Utama Tim E-Sport Kota Malang. Aturan ini merugikan karena melimitasi kompetensi Atlet dalam bertanding.
“Saya rasa akan terlalu chaos mas, soalnya tidak ideal dalam satu map diisi lebih dari 80-an pemain. Praktis ini akan membatasi kita dapat item yang biasanya cuma 60 saja,” ungkap Surya, Kamis (14/9/2023).
Dia menambahkan bahwa aturan ini juga tidak disepakati oleh sebagian cabor. Karena bukan lagi aturan dalam olahraga.
“Jadinya Malang untung untungan mas, dan kita sama segenap ketua anggota e sport lain sudah bersurat ke Pusat untuk menindak lanjuti hal ini ,” tukas Surya
Dalam aturan THB yang baru dalam 1 map diisin dengan 86 peserta. Tim yang bisa bertahan dalam battle royal ini menjadi pemenang dalam kompetisi. (Dop/Arf)