JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Kabupaten Bojonegoro menjadi tuan rumah perhelatan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII Tahun 2022 untuk Cabang Olahraga Pencak Silat.
Perhelatan yang diselenggarakan di GOR Utama, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (18/5/2022) ini dalam rangka menyongsong Porprov Jawa Timur 2022 yang bakal digelar di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022 mendatang.
“Terima kasih karena Bojonegoro ditunjuk sebagai tempat Pra Porprov tahun 2022 untuk cabang olahraga pencak silat. Ini sesuatu yang sangat membanggakan” ungkap Bupati Bojonegoro Anna Mu”awanah saat membuka secara daring acara tersebut, Rabu (18/5/2022).
Bupati Anna berpesan kepada seluruh official, Kepala Dinas terkait, dan ketua KONI untuk sungguh-sungguh di dalam menangani kegiatan ini. Agar tidak ada satupun peserta yang merasa tidak terurus, merasa tidak terlayani dengan baik, merasa tidak terawat dengan baik, tidak mendapat keadilan yang sama.
Pihaknya juga berpesan kepada dewan juri agar memberi penilaian yang sangat baik, penilaian yang memang maksimal. Sehingga aset-aset ini tidak pupus karena merasa mendapatkan rasa keadilan.
“Mari kita tingkatkan sportivitas yang tinggi di dalam olahraga ini” tegasnya.
Menurut Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini, salah satu tujuan berkompetisi adalah untuk mencari bibit-bibit unggul. Bibit-bibit unggul ini nantinya mampu berkompetisi di tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Pesan kami, silakan bertanding dengan sehat, bertanding dengan kompetisi yang baik. Sehingga apa yang menjadi keunggulan itu adalah aset pemerintah, apa yang menjadi keunggulan adalah aset pemerintah provinsi menjadi keunggulan aset negara” tandas Bupati Anna.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi SH, MM menyampaikan, penetapan Bojonegoro sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra Porprov Jatim Cabor Pencak Silat ini didasarkan pada asistensi Pengprov IPSI Jatim dimana atas hasil survei Bojonegoro dinyatakan layak dan oleh KONI Jatim, Bojonegoro ditetapkan sebagai tuan rumah Pra Porprov ini.
“Kegiatan ini diikuti 33 kabupaten dan kota se-Jatim dengan jumlah atlet sebanyak 525 orang. Kenapa hanya 33 kabupaten dan kota, ini karena 4 kabupaten lainnya adalah sebagai tuan rumah yaitu Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Sesuai ketentuan yang ada, terhadap tuan rumah penyelenggara maka ini lolos non tanding. Artinya, tidak disertakan bertanding di Pra Porprov termasuk Bojonegoro” urai Ali Mahmudi dalam pelaporannya yang sebelumnya diawali dengan pekikan ‘Kami Sehat Bojonegoro Sehat’.
“Sehingga pada kesempatan ini kontingen Bojonegoro tidak ikut bertanding. Dengan demikian maka yang lolos non tanding adalah 5 Kabupaten termasuk Bojonegoro. Mudah-mudahan hasil dari pra ini yang nantinya akan dengan mengikuti pelaksanaan Porprov pada tanggal 25 Juni sampai 3 Juli 2022 yang memperebutkan 25 medali emas, 25 perak, dan 38 perunggu” sambungnya mengakhiri.
Selanjutnya, Wakil Ketua Umum II Pengprov IPSI Jatim, Yoyok Setiawan menyampaikan apresiasi yang besar terhadap jajaran Pemkab dan KONI karena di Indonesia ini hanya Bojonegoro yang ada memiliki pengurus IPSI sampai tingkat kecamatan.
Menurut dia, ini menandakan betapa pedulinya pemangku kebijakan di Kabupaten Bojonegoro terhadap silat, yang mana pencak silat merupakan budaya bangsa. “Jadi tidak salah rasanya kalau kita cinta terhadap budaya” tegasnya.
“Kami haturkan beribu-ribu terima kasih atas atensinya Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sehingga menjadikan satu-satunya wilayah kabupaten yang ada pengurus IPSI sampai tingkat kecamatan, tepuk tangan. Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa. Penginapan di Bojonegoro nyaman sekali. Mohon bantuan bapak-bapak dari Kepolisian semoga tetap kondusif bagi adik-adik kami yang ada di Bojonegoro” ungkapnya. (Bam/Saf)