JAVASATU.COM-GRESIK- Kabupaten Gresik kembali menjadi panggung ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi. Gresik Open Karate Championship 2025 resmi dibuka pada Sabtu (10/5/2025) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).

Sebanyak 390 atlet dari 17 kontingen ikut ambil bagian, mewakili sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka akan berlaga dalam 409 kelas pertandingan, memperebutkan Piala Bupati Gresik dan peluang menapak prestasi yang lebih tinggi.
“Selamat datang di Gresik. Semoga tak hanya semangat bertanding yang dibawa, tapi juga semangat mengenal Gresik—dari makam Sunan Giri hingga pudak dan nasi krawu,” ujar Asluchul dalam sambutan pembukaan.
Asluchul juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan FORKI Jawa Timur menjadikan Gresik sebagai tuan rumah. Ia berharap kejuaraan ini melahirkan karateka potensial yang kelak mampu mengharumkan nama daerah hingga ke level internasional.
“Gresik Open Karate 2025 menjadi sinyal kuat bahwa olahraga tak sekadar urusan medali, tapi juga promosi daerah, ajang unjuk daya saing, dan panggung pembinaan generasi juara,” imbuhnya mengungkapkan.
Gresik Open tak hanya menjadi arena kompetisi, tapi juga bagian dari strategi pembinaan atlet muda yang disusun secara berjenjang. Hal itu ditegaskan oleh AKBP Bambang Setiawan, Kepala Bidang Pendanaan FORKI Jawa Timur, yang hadir mewakili Ketua Umum FORKI Jatim.
“Kejuaraan ini adalah ajang pemanasan menuju Porprov. Lebih dari sekadar perebutan medali, ini adalah laboratorium teknik dan mental,” ujar Bambang. (Bas/Nuh)