JAVASATU.COM-MOJOKERTO- Medali emas kembali ditorehkan wakil Kota Malang. Kali ini dari Bobby Penalroza menghadapi lawan asal Maduin, Abdul Ghoni dalam Partai Final 57 Kg. Tampil percaya diri, Bobby dikejutkan dengan serangan mendadak lawan diawal pertandingan. Bobby membalas dengan pukulan keras arah tengah.
Pertarungan sengit lalu terjadi. Tidak satupun diantara keduanya yang mau mengalah.
Bobby yang tampak tenang mulai kerepotan dengan permainan lawan. Sementara lawan terus melakukan penetrasi serangan.
Bobby meghalau serangan atas dari Madiun dengan bloking yang ketat. Sementara celah di bawah dihajar Bobby dengan cermat sembari memperhatikan pergerakan lawan.
Hingga pukulan keras mendarat di wajah Bobby, menjadi awal petaka Madiun. Bobby yang mulai panas meneruskan serangan mematikan yang berkunjung poin.
Hingga pada laga akhir bel dibunyikan menyudahi pergelutan keduanya. Hasil penjurian menasbihkan Bobby Penalroza sebagai juara pada pertandingan tersebut.
Medali emas kembali diraih Kota Malang. Medali ini menjadi emas kedua dari cabang olahraga (cabor) Muy Thai.
“Alhamdulillah tadi menang. Lawan terus menyerang tapi saya tujuannya menang sehingga serangan mungkin lebih efektif. Alhamdulilah emas. Bangga mas semoga ini jadi bekal yang bagus untuk persiapan PON ke depan,” ungkap Bobby, Kamis (14/9/2023).
Total sejauh ini, asa dua emas dari cabor Muay Thai. Hal ini membuat Ketua Pengcab Muay Thai Kota Malang, Sri Widji Wahyuning Utami bersyukur dengan raihan ini.
“Alhamdulillah emas kedua. Satu perak dari atlet putri, Prajna Paramitha. Mohon doa untuk nomor kami yang lain,” ucapnya.
Tambahan informasi, Kota Malang masih menyisakan dua nomor pertandingan. Atas nama Agatha Domas Orpio 67 Kg dan Awaliya putri dari kelas 63.5 Kg. (Dop/Saf)