JAVASATU.COM-BATU- Persatuan penulis Indonesia Satupena Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (26/7/2022) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu telah melakukan Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus. Satupena Jatim bertekad membangun Jatim menjadi Provinsi Budaya.
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Puisi Indonesia ke 10 dan Satu Abad Chairil Anwar dihadiri Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko dan jajaran samping serta pengurus dan anggota Satupena Jatim. Hadir pula sejumlah pengurus Satupena luar Jatim seperti Satupena Sumatera Utara.
Acara yang dipandu pembawa acara Syamsu S dan Devi Candra tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut Mars Kota Batu. Kemudian dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) Persatuan Penulis Indonesia Satupena Pusat Jakarta oleh Koordinator Satupena wilayah Jawa, Dhenok Kristianti
deklarasi sekaligus pengukuhan pengurus Satupena Jatim.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Satupena Jatim, Akaha Taufan Aminudin mengungkapkan, dengan berdirinya Pengurus Persatuan Penulis Indonesia Satupena Jawa Timur semoga dapat berkontribusi secara positif terhadap perkembangan Sastra Jawa Timur. Dan Satupena Jatim bertekad membangun Jatim menjadi provinsi budaya.
“Wabil khusus mempertajam Kota Batu sebagai Kota Literasi dan Pariwisata. Yang mana telah dicanangkan oleh Ibu. Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko” ungkap Akaha.
Menurut dia, pemikiran dalam lingkungan linguistik dan kesusastraan merupakan refleksi nyata dari sebuah perkembangan dan peradaban suatu Bangsa, nilai-nilai sastra yang terus berkembang dari zaman pra Aksara sampai saat ini memiliki nilai historis pada setiap wilayah
“Tujuan kami adalah mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. Memajukan segenap potensi Penulis, meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan diri dan profesi Penulis. Memelihara dan membina terlaksananya penulisan yang bermutu tinggi, sejalan dengan kode Etik” papar Akaha.
Selain itu, tujuan lainnya, lanjut Akaha adalah, meningkatkan mutu pendidikan profesi Penulis, penelitian dan pengembangan ketrampilan, serta keilmuan.
“Kami akan segera bekerja secara maraton, dengan melaksanakan Rapat Kerja Wilayah. Mengingat telah masuknya usulan dari 15 Kabupaten/Kota se Jawa Timur, untuk pengajuan Pengukuhan Kepengurusan dan Deklarasi” pungkas Akaha.
Selanjutnya dalam sambutan tertulisnya Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA yang dibacakan Imam Hidadjat mengatakan siap akan membangun Jawa Timur menjadi Provinsi Budaya.
Menurut dia, sejarah literasi di Jawa Timur sudah sangat panjang. Sejak abad kelima masehi, melalui prasasti bahasa Jawa Kuno mengenai berbagai kerajaan yang berdiri di provinsi ini.
Diungkapkan dia, masing- masing kerajaan tersebut meninggalkan karya sastra, berupa puisi Jawa Kuno (kakawin) maupun gancaran (prosa). Kitab Negara Kertagama juga berasal dari provinsi ini, di abad ke 13. Mpu Prapanca menuliskannya di era Raja Hayam Wuruk.
“Kita diperkaya mengenai kisah para raja dan kiprahnya melalui kitab itu, yang mengkisahkan Majapahit sebagai Negara dengan Tradisi Spiritual. Karena itulah, saya bersenang hati dengan terbentuknya pengurus Satupena Jawa Timur di bawah pimpinan Drs Akaha Taufan Aminudin. Ia dikenal sudah panjang riwayatnya dengan tradisi literatur. Dan siap berkiprah di Jatim” tulis Denny JA diungkapkan Imam Hidadjat.
Dalam sambutan tulisannya, Denny sempat mengkisahkan diri bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko kala masa satu SMA di SMA Negeri Satu Budi Utomo, Jakarta, tahun 1980-an, empat puluh tahun lalu.
“Kota Batu sejuk sekali. Kota Batu bermukim di lereng gunung, dengan ketinggian 700-2000 meter. Kota Batu sangat indah. Tak heran, jika Ibu Wali Kota Dewanti juga menulis puisi, diinspirasi oleh kesejukan kota Batu” urainya.
Dan berikut isi sebuah puisi yang tulis Dewanti Rumpoko berjudul ‘Kuingin Semua Bahagia’ tahun 2021 ketika sudah menjadi Wali Kota Batu.
Kuingin Semua Bahagia
Oleh: Dewanti Rumpoko
Angin semilir langsung terasa menembus tulang.
Ketika pagi ini kubuka jendela kamar.
Lima belas derajat celcius.
Ya, Allah,
Semoga kesejukan udara yang kau berikan bisa menyejukkan hati.
Hati yang sedang sakit.
Hati yang sedang marah.
Hati yang sedang gundah.
Hati yang sedang lara.
Agar semua bisa rasakan bahagia.
Tanpa ada duka dan lara.
“Untuk itu kepada para pengurus Satupena Jawa Timur. Teruslah tumbuhkan tradisi penulisan di provinsi Jawa Timur. Sejarah baru yang terjadi di provinsi Jawa Timur, juga di Indonesia, memerlukan banyak narasi yang juga baru. Di sana lah, para penulis mengambil bagian” pesan Denny melalui tulisan resminya yang dibacakan Imam Hidadjat.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan, apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus Satupena Jatim yang telah dikukuhkan. Semua tercapai dengan tekadnya.
“Saya sangat mengapresiasi deklarasi dan pengukuhan pengurus Satupena Jatim di Kota Batu. Dan terima kasih sudah memberikan dukungan ke Kota Batu menjadi Kota Literasi” ungkap Dewanti.
Menurut dia, literasi sangat berpengaruh pada perkembangan suatu bangsa, jika angka literasi nya tinggi maka akan berbanding lurus dengan kemajuan bangsa tersebut. Kemampuan literasi suatu bangsa merupakan sumbangsih kemampuan literasi masyarakat. Terkecuali di Kota Batu pun demikian.
“Kita harus menumbuhkan budaya literasi dalam kehidupan sehari-hari, dengan mulai membiasakan membaca dan menulis daripada mendengarkan dan menonton. Karena kebiasaan membaca dan menulis merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi generasi yang tangguh dan bersaing di era globalisasi seperti saat ini” papar Dewanti.
Terakhir, melalui sastra Dewanti berharap dapat mewujudkan suasana yang lebih kondusif, indah, santun dalam menghadapi semakin bebas dan terbukanya arus informasi saat ini.
“Selamat kepada para pengurus Satupena Jawa Timur yang baru saja dikukuhkan. Semoga amanah dalam mengemban tugas dalam visi memajukan literasi Jawa Timur” ucapnya mengakhiri.
Perlu diinformasikan, pada momen tersebut, Dewanti juga membacakan puisi berjudul ‘Anak Tergagap-gagap’ karya Akaha Taufan Aminudin.
Penasehat Satupena Jatim Slamet Hendro Kusumo berorasi sastra budaya.
Tak hanya Wali Kota Batu Dewanti, dalam urutan acara, sejumlah puisi telah dibacakan. Antara lain, Didik Soemintarjo berjudul Assalamualaikum Batu karyanya sendiri. Shafwan Hadi Umry membaca puisi berjudul Allah yang Maha Bijak dan Kepada Sang Istri karyanya sendiri. Kemudian, Inggit Mreta Claritas membaca puisi berjudul Karawang Bekasi karya Chairil Anwar. Imam Hidadjat baca puisi berjudul Jangan Biarkan Tanahku Hilang karyanya sendiri juga. Selanjutnya pembacaan puisi oleh Tania Diniantsani dengan judul Luka di Atas Luka karya Akaha Taufan Aminudin.
Dilakukan pula penyerahan sumbangan 145 judul buku dan untuk diterbitkan Manuskrip 99 judul puisi berjudul “Langit Malam Semakin Kelam karya Imam Hidadjat ke Perpustakaan Kreatif Satupena Jatim. Acara ditutup dengan doa dilanjut ramah tamah.
Dan berikut susunan pengurus Persatuan Penulis Indonesia Satupena Jatim
PELINDUNG
- Gubernur Jawa Timur
PEMBINA
- Walikota Batu
DEWAN PENASEHAT
KETUA:
- Dr. Slamet Hendro Kusumo SH.MM.
ANGGOTA:
- Imam Hidadjat
- Didik Soemintarjo
KETUA UMUM
- Drs. Akaha Taufan Aminudin
SEKRETARIS
- Yani Andoko
- Nanang Sujianto
BENDAHARA
- Dra. Apink Sunartin
HUMAS
- Syamsu S. Soeid
BIRO SASTRA
- Ingit Mreta Claritas Spd
- Candra Devi
BIRO MUSIK
- PopcornBand
- Rakhmad Mahendra Yudha Spd.
BIRO SENI TRADISI
- Ki Haji Abd Shomad
- Ki Sutopo
BIRO PENERBITAN
- Rakhman Satria Wildan
BIRO PENDIDIKAN & PELATIHAN
- Drs. Chairil Anwar
- Tania Diniantsani
- Kuntum Umaira S.Psi.
(Saf)
Manfaat Mantaf full
Selamat Succesfull Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN sepanjang masa Succesfull