JAVASATU-GRESIK- Di hari lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) bertema Satu Abad NU Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia diekspresikan sejumlah warga NU Gresik hingga kader terbaiknya. Salah satu ekspresi itu berupa memasang stiker ucapan yang disebar melalui media sosial (medsos).
Seperti 4 kader terbaik NU yang menduduki kursi pimpinan di DPRD Gresik turut mengekspresikannya.
Ketua DPRD Gresik H. Moch. Abdul Qodir yang akrab disapa Cak Qodir dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak lupa menyampaikan ekspresinya di hari lahir NU ke-96 jelang satu abad ini.
“Selamat Harlah NU ke-96,” ucap Cak Qodir, Senin (31/1/2022) dalam stiker lengkap dengan fotonya dengan mencantumkan jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Gresik dan Foto Ketua umumnya Gus Muhaimin bertuliskan ‘Presiden 2024’.
Sebagai partai yang dilahirkan oleh NU, Cak Qodir berharap NU tetap menjaga dan merawat NKRI.
“Semoga NU tetap tampil sebagai penjaga dan perawat NKRI,” harapnya.
Kemudian, Wakil ketua DPRD Gresik dari Partai Gerindra Hj. Nur Saidah juga menyampaikan ucapan selamat melalui stiker.
“Sebagai kader NU, tentu saya sampaikan selamat, karena saya dan konsituen mayoritas orang NU,” ujarnya penuh bangga.
Begitu juga dengan Wakil ketua DPRD Gresik dari Partai Golkar H. Ahmad Nurhamim. Sebagai salah satu pengurus cabang NU Gresik pria yang akrab disapa Anha itu menyampaikan ucapan selamat melalui stiker.
Sebagai kader NU tulen, Anha berharap NU tetap di jalur kemaslahatan umat.
“Konsistensi NU dalam memberikan kemaslahatan umat, menjadi pemercepatan cita-cita pembukaan UUD’45,” tegas Anha.
Baca Lainnya: Ini Ide Dekor Rumah Saat Rayakan Imlek
Terakhir kader NU dari Partai PDIP, Wakil Ketua DPRD Gresik, H. Mujid Ridwan juga menyampaikan selamat melalui stiker di media Maya.
Mujid yang merupakan cucu dari pengurus NU di Menganti berharap NU tetap dicintai masyarakat.
“NU selalu hadir di tengah masyarakat, semoga NU selalu ada di hati masyarakat,” ujarnya .
Jelang seabad NU, di Harlah NU ke-96 di tahun ini semakin meneguhkan kembali keberadaan NU di semua lapisan, sebagai mana moto NU “NU tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana”. (Bas/Nuh)