JAVASATU.COM-GRESIK- Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik menjadi momentum penting untuk memperkuat peran ulama dalam menghadapi tantangan era digital. Dalam Musda ini, KH Ainur Rofiq Thoyyib terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik periode 2024-2029.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya transformasi digital sebagai strategi untuk memperluas jangkauan dakwah dan pelayanan umat.
“Era digital menjadi elemen penting dalam kehidupan umat. MUI harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mempermudah komunikasi dan memperkuat pembinaan masyarakat,” jelasnya, Sabtu (14/12/2024).
Transformasi digital, menurut Bupati Yani, menjadi langkah strategis yang wajib diadopsi lembaga keagamaan untuk menjawab kebutuhan umat modern.
“Kita semua berharap, di bawah kepemimpinan KH Ainur Rofiq Thoyyib, MUI Gresik dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kehidupan umat yang harmonis, religius, dan modern,” ujarnya.
Selain mendorong inovasi digital, Musda ini juga menggarisbawahi pentingnya menjaga tradisi keislaman dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para ulama.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi ulama di Gresik, Bupati Yani menyerahkan cinderamata kepada KH Mansoer Shodiq dan keluarga almarhum KH Abdul Munif.
KH Ainur Rofiq Thoyyib menyampaikan tekadnya untuk membawa MUI Gresik lebih progresif, dengan tetap menjaga tradisi keislaman.
“Kami akan berupaya menjawab tantangan zaman, memperkuat dakwah, dan memperkokoh sinergi dengan pemerintah serta masyarakat,” ujarnya.
Dengan tema “Merawat Tradisi dan Prestasi”, Musda ke-5 ini menjadi ajang strategis untuk menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital, sekaligus menjaga nilai-nilai religiusitas yang kokoh. (Bas/Arf)