JAVASATU.COM-GRESIK- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gresik masa bakti 2024-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Rois Sunandar Maming, di Giriloka Ballroom Hotel Aston Inn, Gresik, Minggu (28/7/2024).

Kepengurusan baru ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) V yang digelar pada 5 Mei 2024. Nur Rahmad Yani terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Gresik, menggantikan Dimas Setyo Wicaksono alias Samid. Nur Rahmad Yani, yang akrab disapa Mas Yayan dan merupakan adik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik dan berbagai stakeholder guna memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Salah satu program HIPMI adalah mengurangi angka pengangguran melalui kolaborasi dengan Disnaker, Kadin, Apindo, dan stakeholder lainnya. Selain itu, kami juga menyediakan pendampingan bagi teman-teman yang mengikuti pelatihan untuk memasuki dunia industri,” ujar Mas Yayan, sapaannya, Minggu (28/07/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Rois Sunandar Maming, menekankan bahwa Jawa Timur merupakan aset berharga bagi HIPMI dengan keanggotaan terbesar. Ia berpesan kepada BPC HIPMI se-Jawa Timur untuk mandiri dan memiliki nama besar di daerah masing-masing.
“HIPMI tidak boleh memberatkan pemerintah daerah maupun pusat. Maka, perlu kolaborasi yang efektif dan memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Gresik,” tandas Rois.
Pelantikan turut dihadiri oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang menyampaikan harapannya agar HIPMI Gresik mampu menangkap dan mengembangkan potensi-potensi daerah di bidang bisnis dan usaha. Kabupaten Gresik, dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)-nya, menghadapi tantangan berat dalam ekosistem dunia industri ke depan.
“Ada kajian yang dilakukan oleh Litbang Universitas Indonesia (UI) yang sedang berjalan. Dalam proses kajian tersebut, ditemukan tantangan terkait penyerapan tenaga kerja yang harus kita hadapi bersama. Solusi atas tantangan tersebut harus kita cari bersama,” ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.
Ia menambahkan, “Mencetak kader muda sebanyak mungkin harus menjadi fokus HIPMI. Jangan berkompetisi, tetapi berkolaborasi. Adanya KEK harus mendorong kita membangun ekosistem yang mengedepankan kearifan lokal dan potensi yang ada di Kabupaten Gresik.”
“Sinergitas antara pemerintah dan pengusaha muda, terutama HIPMI di Kabupaten Gresik, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kearifan dan potensi lokal,” pungkas Gus Yani. (Bas/Nuh)