JAVASATU-MALANG- Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU sekaligus membangkitkan ekonomi di mas pandemi, MWC NU Pakis Kabupaten Malang mendirikan toko modern bernama TAJ Mart. Pembukaan TAJ Mart dilakukan Bupati Malang HM Sanusi.

“Agar semakin berkembang, seluruh warga NU Pakis harus mendukung TAJ Mart” kata Bupati Sanusi, Selasa (31/1/2022).
Terkait manajemen dalam manajerial usaha toko modern TAJ Mart, Bupati Sanusi mengingatkan agar profesional. Dengan memperhatikan segala bentuk transaksi harus dicatat. Sehingga bisa semakin berkekmbang.
“Tak terkecuali, juga memperhatikan perihal berapa modal awal dan keuntungan yang didapat dan biaya operasional yang dikeluarkan manajemen” terangnya.
”Jika tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka akan berdampak tidak baik, bahkan tinggal tunggu waktu menuju kebangkrutan” imbuhnya.
Ia juga menegaskan agar pelaku usaha memperhatikan masa berlaku barang yang dijual. Sebab itu harus dipantau dan diperhatikan.
“Kreativitas dan kemandirian dengan mendirikan jenis usaha mini market semacam ini, mungkin baru MWC NU Kecamatan Pakis yang memilikinya dengan lahirnya TAJ Mart. Hal semacam ini yang harus tercipta di Kabupaten Malang” ujar Sanusi.
Baca Lainnya: Ini Ide Dekor Rumah Saat Rayakan Imlek
Bupati Sanusi juga bersaran, agar warga NU Pakis tidak malu mencontoh sikap kemandirian yang sudah lebih dahulu maju di wilayah lainnya.
“Misalnya, di Kecamatan Jabung sudah ada produk susu sapi perah. Bahkan, kotoran dari ternak sapi perah di Jabung bisa dijadikan biogas, serta limbah pengelolaan biogas-nya bisa dijadikan pupuk. Jangan malu untuk meniru yang sudah baik dan berjalan. Di Singosari juga ada pengelolaan pertanian padi yang hasilnya sangat produktif. Bunut Wetan Pakis juga ada komoditas pertanian singkong yang hasilnya sudah diekspor ke luar negeri” tandas Bupati Malang HM Sanusi. (Saf/Nuh)