Javasatu,Ponorogo- Diduga ada orang ketiga dalam rumah tangga, suami di Ponorogo bongkar rumah karena dicerai istrinya yang jadi TKW.
Dalam aksi pembongkaran rumah semi permanen di Desa Carangrejo Kecamatan Sampung itu tidak seperti pada kasus kasus sebelumnya dengan alat berat. Agus Purwanto suami Anjar Trisnawati pilih melibatkan warga setempat.
Pembongkaran rumah ini, karena diduga sang istri, Anjar Trisnawati punya selingkuhan hingga mengugat cerai. Agus tak terima, sehingga pilih membongkar rumah yang dibangun bersamanya selama 8 tahun silam.
“Enam bulan lalu istri adik saya pulang dari Hongkong. Dia sudah bawa pengacara mau cerai. Padahal waktu merantau 10 tahun tidak pernah ada masalah,” ujar kakak dari Agus, Gunanjar kepada Nusadaily.com jaringan Javasatu.com, Rabu, (23/6/2021).
Adiknya tidak tahu menahu proses cerainya, hanya menerima surat cerai. “Pembongkaran rumah ini sudah sesuai kesepakatan, dahulu waktu bikin rumah kayunya dari adik saya, dari bapak saya. Kami ambil kayunya saja, ” terangnya.
Baca artikel lain dijaringan kami:
Sementara itu keterangan salah satu warga bernama Sugiono, Anjar ke Hongkong 10 tahun lalu. Agus hanya bekerja di Indonesia, bekerja serabutan. “Katanya ada lelaki lain. Agus tahu-tahu dipanggil dari pengadilan proses perceraian jadi yang laki itu kaget ada salah apa, ” tanyanya heran.
Karena itu, warga hari ini ikut kerja bakti, warga merasa iba dan tidak ada yang disuruh. Mereka ikhlas. “Agus itu di rumah tekun. Gak neko-teko,” jelasnya.
Ditempat lain, bagian Kesra Kecamatan Sampung, Gunawan dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan dari pemerintah desa dan sudah mediasi. Hanya tidak ada titik temu antara keduanya.
“Hari ini tadi saya mendengar kabar ada pembongkaran makanya kami memantau situasi biar aman dan terkendali. Tidak ada masalah yang lebih memberatkan lingkungan dan warga yang saat itu lagi kena masalah, ” pungkasnya.
Usai selesai dibongkar, seluruh kayu yang ada di bangunan rumah dibawa ke rumah orang tua Agus. Saat ini proses perceraian keduanya masih dalam proses pengadilan agama setempat. (Nto/Wan)-(Nd/Js/Nuh)