Javasatu,Malang- Proyek pembangunan Malang Heritage di Kawasan Kayutangan atau tepatnya di sepanjang Jalan Basuki Rahmad Kota Malang dikeluhkan sejumlah pelaku usaha. Hal itu dikarenakan terkena dampak langsung yang berimbas menurunnya omzet hingga 80 persen.
Salah satu usaha yang terkena dampaknya adalah Bakso Cak Toha Semeru. Tamil Arifin, selaku Karyawan Bakso Cak Toha mengaku, karena akses jalan menuju ke tempat usahanya tertutup konstruksi dan pengoperasian alat berat, sehingga banyak konsumen batal beli.
“Awal tutup kalau gak salah hari Senin, sejak itu langsung sepi mas. Omzet menurun sampai 80 persenan lah. Di samping itu gak ada kompensasi dari pemerintah” kata Tamil Arifin, saat ditemui Javasatu.com, Jumat (13/11/2020).
Pihaknya rela memasang banner secara pribadi di pinggir jalan sebagai penanda bagi konsumen. Ditegaskan Arifin, hal itu tidak menjadi ketertarikan bagi konsumen, mungkin dianggap tempat usahanya tutup.
“Ya kita pasang banner mas biar tahu kalau bakso tetap buka. Tapi ya banyakan yang puter balik mas karena jalannya di tutup” Imbuhnya.
Dirinya berharap dengan pembangunan ini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Kota Malang semakin berkembang.
“Semoga saja dengan pembangunan ini perekonomian disekitar sini bisa meningkat” pungkasnya. (Dop/Saf)