JAVASATU-GRESIK- Forum Group Discussion (FGD) Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik tahun anggaran 2023 digelar pada Jumat (28/1/2022).
Kegiatan itu dihadiri Camat setempat, DPRD Kabupaten Gresik Dapil Gresik-Kebomas Ahmada Nurhamim, Markasim, Lilik Hidayati, Mega Bagus dan perwakilan 21 Kelurahan/Desa di wilayah Kecamatan Kebomas.
Tercatat, banyak usulan yang diterima Camat Gresik Moch Jusuf Ansyori baik dari dewan maupun perwakilan kelurahan/desa. Usulan itu tak hanya soal infrastruktur, tapi problem lain seperti pemberdayaan masyarakat, hingga masalah sosial.
Bahkan, Markasim yang diberi kesempatan sambutan mengkritik bahwa seharusnya dewan di undang musrenbang tidak hanya di tingkat kecamatan, tapi juga di tingkat desa/kelurahan agar bisa menampung keluhan dan aspirasi masyarakat.
Kemudian dari anggota DPRD Gresik Dapil Gresik-Kebomas Lilik Hidayati yang menerima usulan dari masyarakat tentang perlunya CCTV untuk mencegah pencurian, pengelolohan UMKM yang perlu ditingkatkan. Masalah terminal sunan giri yang sampai saat ini belum menemukan solusi.
Sedangkan Mega Bagus banyak membahas tentang pemberdayaan masyarakat utamanya bagaimana cara memajukan UMKM.
Ditempat itu juga, Nur Hamim yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik mengatakan bahwa problem yang saat ini dihadapi kabupaten Gresik kemiskinan dan angka pengangguran gresik cukup tinggi dan Pelayanan publik yang dirasa belum memuaskan masyarakat.
Oleh sebab itu, perencanaan pembangunan dan program pemberdayaan yang diusulkan, kata dia, harus terealisasi minimal 80 persen demi mengatasi permasalahan tersebut. Dia juga berpesan kepada camat untuk segera merekap hasil usulan dan diserahkan ke dewan.
Pihaknya mendorong perencanaan pembangunan baik di segi infrastruktur yang diusulkan. Terlebih program pemberdayaan masyarakat.
“Kalau ada potensi dari segi pemberdayaan tentu akan dikelola supaya bisa mengatasi problem kemiskinan dan pengangguran” jelasnya.
Sementara, Camat Kebomas Jusuf Ansyori mengatakan, kegiatan ini adalah sinkronisasi antara kepala desa/kelurahan, kecamatan dan DPRD Dapil Gresik-Kebomas yang telah ada kesepakatan bahwa semua yang diusulkan akan didukung dan direalisasikan minimal 80 persen.
Baca Lainnya: Ini Penyebab Gempa di Malang Pukul 18.20 WIB
Terkait arahan Wakil Ketua DPRD untuk segera merekap usulan pra musrenbang, Camat dengan tegas segera membuat berita acara yang nanti hasilnya akan diserahkan ke dewan untuk dilakukan klasifikasi.
“Sehingga perencanaan yang diusulkan segera terealisasi” tegas dia. (Bas/Arf)