JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk menyelenggarakan Pelatihan Desainer Multimedia bagi para pencari kerja (Pencaker). Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 2 hingga 7 September 2024, di Hotel Pelangi, Kota Malang.
Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa penggunaan dana DBHCHT ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja di tengah kebutuhan industri kreatif yang semakin berkembang.
“Kami berharap, dengan dana ini, para peserta bisa mendapatkan pelatihan yang maksimal sehingga mampu menjadi desainer multimedia yang handal dan berjiwa entrepreneur,” ujarnya, Senin (2/9/2024).
Pelatihan yang diikuti oleh 45 pencari kerja ini mencakup materi seperti teknik multimedia, penerapan keamanan data, dan pengelolaan mutu produk, serta cara menjalin relasi dengan klien. Selain itu, peserta juga akan mengikuti uji sertifikasi kompetensi di akhir kegiatan, yang menjadi salah satu syarat untuk memastikan kualitas keterampilan yang diperoleh.
Selain pelatihan desainer multimedia, Disnaker PMPTSP Kota Malang secara rutin menggelar berbagai program pelatihan setiap tahunnya, yang juga dibiayai oleh dana DBHCHT. Pada tahun 2024, tercatat ada delapan jenis pelatihan yang dilakukan, mulai dari administrasi perkantoran, tata kecantikan rambut, konten kreator, hingga teknisi telepon seluler. Seluruh program ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST., MM, menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan DBHCHT untuk program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.
“Pelatihan seperti ini adalah salah satu cara efektif untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.
“Dengan memanfaatkan dana dari DBHCHT, Pemkot Malang berupaya memastikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong peserta untuk mengeksplorasi peluang di bidang kewirausahaan secara mandiri,” imbuhnya menegaskan. (Jup/Nuh)