JAVASATU.COM- Perusahaan pendingin udara asal Jepang, DAIKIN, membuka rekrutmen besar-besaran untuk 2.500 tenaga kerja lokal guna mengisi posisi di pabrik barunya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengurangan angka pengangguran di wilayah dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia.

Sebanyak 5.000 pelamar dari berbagai desa di Kabupaten Bekasi mengikuti seleksi yang digelar sepanjang Mei 2025. Proses rekrutmen ini dilakukan secara bertahap, bekerja sama dengan pemerintah desa dan Karang Taruna Desa Pasirranji.
“Inisiatif ini menjadi bukti nyata sinergi sektor swasta dengan masyarakat. Kami ingin membuka akses kerja yang adil dan inklusif bagi warga lokal,” kata Budi Mulia, Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID), Rabu (28/5/2025).
Menurut Budi, DAIKIN tidak hanya merekrut, tetapi juga membekali karyawan dengan pelatihan berstandar Jepang. Proses seleksi terdiri dari tes fisik, psikotes, uji keterampilan, hingga wawancara dan pemeriksaan kesehatan. Semua tahapan berlangsung gratis tanpa pungutan biaya.
Senior HR Manager DIID, Danang Saputro menjelaskan, posisi yang ditawarkan mencakup lini perakitan, fabrikasi, dan pasokan suku cadang. Pelamar dengan keahlian seperti brazing, forklift, crane, atau pengecatan, memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi.
“Dari 5.000 pelamar, kami seleksi 2.500 orang untuk menjalani psikotes online. Hasilnya langsung diumumkan secara transparan. Peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan intensif selama empat hari,” ujar Danang.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyambut baik langkah DAIKIN dan menilai upaya ini sejalan dengan agenda nasional menurunkan pengangguran. Ia menyebut DAIKIN sebagai contoh konkret peran dunia usaha dalam membentuk ekosistem industri yang inklusif.
“Kami sedang siapkan dua surat edaran, salah satunya soal larangan pungutan rekrutmen. Dunia usaha seperti DAIKIN yang berorientasi produktivitas dan kesejahteraan harus dilindungi negara,” katanya.
Menurut data BPS 2024, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 8,82 persen atau sekitar 142 ribu jiwa dari total 1,6 juta penduduk.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengapresiasi langkah DAIKIN yang dianggap mampu memperkuat stabilitas sosial dan pertumbuhan industri.
“Penyerapan tenaga lokal adalah investasi sosial jangka panjang. DAIKIN telah menunjukkan komitmen nyata itu,” ujar Ade.
DAIKIN juga memastikan kualitas tenaga kerja melalui sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang disertakan dalam program pelatihan karyawan baru.
Informasi rekrutmen lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi DAIKIN Indonesia: https://www.daikin-diid.co.id/browseVacancy. (Saf)