JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui salah satu program Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah yakni Ngantor di Desa selama sehari menyasar di Desa Lundo Kecamatan Benjeng, Rabu (30/3/2022).
Di tempat itu, Pemkab Gresik fokus merencanakan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas.
Terinci ada sejumlah infrastruktur yang menjadi sasaran pantauan Pemkab Gresik antara lain, normalisasi penanganan banjir di anak Kali Lamong hingga perbaikan sejumlah jembatan seperti Jembatan Kacangan, Jembatan Klampok serta perbaikan Jalan Poros Desa (JPD).
“Normalisasi dan pembangunan infrastruktur adalah bagian prioritas. Mengingat di Desa Lundo adalah salah satu sektor pertanian. Kalau jalannya dan infrastuktur sudah mendukung saya yakin perekonomian akan naik masyarakatnya sejahtera dan maju” ujar Bu Min sapaan Wabup Gresik, Rabu (30/3/2022).
Dengan ngantor di desa pihaknya mengaku, bisa mengetahui sejumlah kemajuan dan kendala yang ada di lapangan dan segera dicarikan solusi terbaik.
“Karena dengan cara demikian akan menjadi lebih dekat dan dapat mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat” terang Bu Min.
Selain itu, Bu Min juga memantau perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Bu Min juga mengajak warga untuk mensukseskan program kurikulum baru yang telah diluncurkan Bupati Gresik, salah satunya untuk menjaga kearifan lokal, Budaya, dan Sejarah tentang Gresik.
Tak sedikit Bu Min di tempat itu mendengarkan keluhan dan masukan aspirasi warga. Salah satunya, Ketua AKD Kecamatan Benjeng Iwan yang menginginkan adanya jalan alternatif di Jembatan Klampok dan Jembatan Kacangan, sebab akses tersebut menurutnya sangat prioritas.
Usai dialog acara dilanjutkan pemberian santunan kepada Yatim Piatu, Anak Disabilitas, Anak Stunting, ODGJ dan Pemberian Bantuan Langsung Tunai.
Perlu diinformasikan, turut mendampingi Bu Min saat Ngantor di Desa Lundo, Anggota DPRD Gresik, Khomsatun, Asisten III Administrasi Umum, Abu Hassan, Staf Ahli, Malahatul Fardah, Kadis KBPP, drg. Ghozali, dan Sejumlah perwakilan OPD terkait. (Bas/Saf)