JAVASATU-MALANG- Rumah dinas (rumdin) yang akan direnovasi itu sebetulnya diperuntukan Wakil Bupati Malang. Namun rumdin tersebut saat ini ditempati oleh Bupati Malang HM Sanusi.
Diketahui, rumdin itu ditempati oleh Sanusi sejak ia menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Malang pada tahun 2016. Tepatnya, sejak kepemimpinan Bupati Malang Rendra Kresna periode kedua, 2016-2021.
Sebetulnya untuk rumdin Bupati itu sendiri telah difasilitasi di area Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim Kota Malang.
Tapi entah kenapa Sanusi lebih memilih tinggal di rumdin wakilnya, atau yang berada di Jalan Gede, Kota Malang. Sedang sampai saat ini Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto belum juga mempunyai rumdin pengganti.
Berdasarkan data di laman lpse.malangkab.go.id, terdapat proyek Rehabilitasi Rumah Dinas di Jalan Gede Malang. Dimana nilai pagunya mencapai Rp 1,2 Miliar. Saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga.
Maka pertanyaan pun muncul atas proyek rehabilitasi rumdin dengan anggaran yang terbilang cukup besar itu. Pasalnya, jika dipantau di lapangan, rumdin yang saat ini ditinggali oleh Sanusi itu terlihat baik-baik saja.
Sementara itu, anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Zia’ul Haq membenarkan adanya penganggaran itu. Dan rencana renovasi itu sudah ada sejak ditempati Wakil Bupati Malang yang terdahulu.
“Itu sebenarnya sudah lama. Rencana itu sejak Wakil Bupati (Malang) nya Pak Ahmad Subhan. Jadi memang rencana itu kan memang untuk merenovasi rumah dinas Wakil Bupati. Namun enggak tahu pada praktiknya Pak Sanusi masih ingin menempati rumdin tersebut,” ujar Zia, Senin (13/9/2021).
Baca Juga:
-
PLN Tambah Anjungan Listrik Mandiri di Maluku
-
Ular Piton Beraksi di Jalan Raya Kebun Cengkeh, Pengendara Takut Melintas
-
KPK Akan Tunjukkan Bukti Robin
-
GM FKPPI Sambut HUT ke-43, Kader Loreng Bergerak Sebar Masker dan Sukseskan Vaksin
-
KM Hentri Terbakar di Perairan Tanimbar, Ini Identitas Korban
Dirinya juga belum bisa menjelaskan secara detil bagian mana dari Rumdin itu yang perlu untuk dilakukan renovasi. Hanya saja ia memperkirakan bahwa yang akan direnovasi adalah bagian furniture. Ia pun belum dapat menyebutkan letak urgensi dari renovasi Rumdin tersebut.
“Kalau bangunannya enggak, kayaknya masalah furniturenya. Yang untuk standarnya Bupati itu masih kurang,” pungkas Zia. (Agb/Nuh)