Javasatu,Malang- Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp. 9,946 triliun bakal digulirkan di Malang Raya dan Pasuruan, Jawa Timur tahun 2021.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, Teddy mengatakan, anggaran sebesar itu diperuntukkan kepada Satuan Kerja (Satker) yang memiliki peran penting dalam menopang lambatnya laju perekonomian masa pandemi Covid-19 di Malang Raya dan Pasuruan.
“APBN ini menjadi stimulus agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di masa pandemi Covid-19. Dan ini bukan alokasi anggaran yang kecil. Diharapkan benar-benar bisa mendukung” kata Teddy, Minggu (7/2/2021).
Menurut Teddy, di awal masa pandemi 2020 lalu, perekonomian sempat turun hingga minus, namun memasuki triwulan ketiga mulai tumbuh.
“Itu dengan serapan APBN secara nasional mencapai 94 persen di tahun 2020. Meski turun namun tetap terjaga jika dibandingkan negar lain di ASEAN. Itu salah satunya dengan adanya refocusing anggaran kesehatan dan jaring pengan sosial” papar Teddy.
Pihaknya meminta di tahun 2021 sebanyak 164 Satker pengelola APBN di wilayah KPPN Malang harus menerapkan sejumlah strategi agar pengelolaan APBN tepat sasaran, akuntabel dan transparan.
“Satker diminta melakukan percepatan persiapan pelaksanaan program kegiatan proyek. Kemudian melakukan percepatan persiapan penyaluran bansos dan bantuan pemerintah sehingga pelaksanannya dilakukan mulai Januari 2021″ ungkapnya.
Berita lain di jaringan kami:
-
Kasus Stunting Kota Batu Menurun – Beritaloka.com
-
Razia Kamar Kos Mojokerto, Temukan Pasangan Diduga Pengedar Narkoba – Beritaloka.com
-
Bekasi Dihantam Puting Beliung dan Banjir hingga 1 Meter – Beritaloka.com
Selain itu, Satker juga harus melakukan percepatan DAK fisik, melakukan percepatan penyelesaian surat perintah membayar (SPM) ke KPPN.
“Dan harus menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran” tandas Teddy. (Agb/Saf)
Comments 4