JAVASATU.COM- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani resmi dipercaya menjabat Ketua Bidang Perlindungan Pekerja Migran di kepengurusan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025–2030.

Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Mendagri Tito Karnavian di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, akan mengoordinasikan kebijakan nasional di sektor perlindungan pekerja migran.
Penunjukannya tak lepas dari kiprahnya dalam membangun ekosistem migrasi aman melalui program unggulan Desa Migran Emas yang telah diluncurkan bersama Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding.
“Pengukuhan ini menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antar pemerintah kabupaten demi kesejahteraan masyarakat dan mendukung agenda Indonesia Emas 2045,” ujar Gus Yani usai pelantikan.
Ia menekankan pentingnya soliditas dan sinergi antar pengurus dalam mewujudkan program yang berpihak pada kepentingan daerah.
Gus Yani juga menegaskan APKASI memiliki peran vital dalam menjembatani kepentingan daerah dengan kebijakan nasional.
Sebagai bentuk komitmennya, Pemkab Gresik telah menetapkan lima Desa Migran Emas dan tengah menyiapkan Migran Center sebagai pusat layanan informasi, pelatihan, tes kesehatan, hingga sertifikasi bagi calon pekerja migran.
“Saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ini adalah tanggung jawab besar untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran dari seluruh kabupaten di Indonesia,” tandasnya.
Dalam pelantikan itu, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi dikukuhkan sebagai Ketua Umum APKASI menggantikan Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Sementara Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, menjabat sebagai Sekjen. Keduanya terpilih secara aklamasi dalam Munas VI APKASI di Minahasa Utara, 30 Mei 2025 lalu.
Acara pelantikan turut dihadiri Menko Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Dirut TV One Taufan E. Rotorasiko, dan Dirut BTN Nixon L. P. Napitupulu, serta seluruh pengurus APKASI periode 2025–2030. (Sir/Nuh)