JAVASATU.COM- Sebanyak 356 Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan di Kabupaten Gresik, Senin (21/7/2025). Peluncuran ini merupakan bagian dari program nasional pembentukan 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto melalui siaran langsung dari Klaten, Jawa Tengah.

Di Gresik, acara digelar terpusat di Sekretariat Koperasi Merah Putih, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Kabupaten Gresik menjadi daerah percontohan nasional karena dinilai paling siap menjalankan program strategis pemerintah pusat tersebut.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyatakan bahwa koperasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
“Koperasi Merah Putih adalah langkah konkret membangun ekonomi inklusif berbasis potensi lokal. Gresik siap jadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pembentukan koperasi secara administratif, tetapi juga memastikan koperasi dapat berjalan produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin koperasi ini tidak hanya jadi papan nama, tapi betul-betul aktif, punya usaha yang jelas, dan berdampak langsung ke warga. Pemerintah daerah akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, tiga koperasi desa di Gresik meraih penghargaan atas inovasi usaha, yaitu KDMP Pangkah Wetan dan KDMP Pangkah Kulon (Ujungpangkah), serta KDMP Dapet (Balongpanggang).
Selain penghargaan, pemerintah juga menyerahkan akta pendirian, sertifikat koperasi, piagam inovasi, hingga bantuan mobil operasional untuk mendukung aktivitas koperasi.
Dari total 356 koperasi yang terbentuk, 330 merupakan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 26 sisanya Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Langkah ini memperkuat posisi Gresik sebagai pelopor gerakan koperasi berbasis desa di Indonesia. (Bas/Saf)