JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, membuka kegiatan Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2023 dan Pencanangan Roadmap Pembangunan Zona Integritas Instansi Pelayanan Publik pada Rabu (29/11/2023).

Dalam sambutannya, Gus Yani, sapaan akrab Bupati, menekankan pentingnya gelaran pengawasan sebagai bentuk komunikasi, evaluasi, dan pendampingan terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Gus Yani mengajak Inspektorat Kabupaten Gresik untuk lebih aktif turun ke lapangan.
“Jajaran inspektorat, bisa lebih sering untuk turun ke bawah. Memberikan pendekatan baik monitoring, pengawasan maupun pembinaan di semua sektor,” ujarnya.
Selain itu, Gus Yani juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan. Ia berharap terwujud sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif.
“Kita yakini baik dari eksekutif dan legislatif, tingkat kepala desa dan kecamatan memiliki niat yang sama yaitu membangun Kabupaten Gresik. Niat untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Gresik yang lebih baik,” tambahnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Gresik, Achmad Hadi, menyampaikan bahwa Inspektorat aktif membantu kepala daerah dalam melakukan pengawasan, baik secara digital maupun langsung.
“Sepanjang tahun ini terdapat 890 pendampingan, asistensi, dan pembinaan. Ini secara berkala kita jadwalkan secara bertahun di perangkat daerah hingga ke desa,” terang Achmad Hadi.
Meskipun tidak bisa melakukan pengawasan on the spot secara 100%, Inspektorat menggunakan pendekatan dengan melakukan mapping risiko potensial di instansi/desa.
Dalam kegiatan ini, penghargaan diberikan kepada instansi dan desa yang telah menunjukkan prestasi. Inspektorat Kabupaten Gresik, bersama dengan Dinas CKPKP, Dinas PMPTSP, Dinas Pertanian, BPBD, dan Dinas Pendidikan, mendapatkan penghargaan akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) tahun 2022.
Penghargaan juga diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja, Dispendukcapil, Dinas PMD, BPPKAD, dan Dinas Perhubungan atas prestasinya dalam pelaksanaan SPIP terintegrasi kategori 5 terbaik level 3.
Nominasi WBK/WBM diberikan kepada Dinas PMPTSP, RSUD Ibnu Sina, Dispendukcapil, dan Puskesmas Manyar. Terakhir, 13 desa di Kabupaten Gresik menerima penghargaan atas kinerjanya dalam tata kelola keuangan desa melalui Siswaskeudes dengan kategori memadai. (Bas/Arf)