JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh para stakeholder terkait di ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, dengan tema ‘Peningkatan Daya Saing Wilayah Serta Terjaminnya Pemerataan Pembangunan Antar Sektor, Antar Wilayah dan Antar Kelompok’, Kamis (28/03/2024).

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para pelaku pembangunan dalam Musrenbang RKPD 2025, yang diharapkan akan mempercepat pembangunan di Kabupaten Gresik.
“Gagasan inklusif akan kita tuangkan bersama dalam penyempurnaan RKPD tahun 2025 sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS. Selanjutnya menjadi landasan dalam penyusunan dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025,” ujarnya.
Bupati Yani menyoroti pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan sebesar 4,62 persen pada tahun 2023, serta menekankan fokus pada penanggulangan kemiskinan.
“Tingkat kemiskinan Kabupaten Gresik tahun 2023 berada pada angka 10,96 persen. Dan ini merupakan persentase kemiskinan terendah selama 11 tahun terakhir,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti program-program pengentasan kemiskinan seperti Gresik Satya, pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC, serta penanggulangan banjir melalui program Gresik Mapan.
“Tahun 2025, mungkin tahun terakhir bagi pemerintahan kami. Mari kita rencanakan dan ditutup dengan record yang memuaskan. Semoga kerja keras, pemikiran dan pengabdian kita senantiasa mendapatkan bimbingan petunjuk dan ridho dari Allah SWT,” tambahnya.

Usai sambutan Bupati, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada instansi dan kecamatan yang berprestasi dalam pengumpulan Renja dan Renstra. Piagam penghargaan diberikan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Gresik, Kecamatan Balongpanggang, Dinas Sosial Kabupaten Gresik, dan Kecamatan Sidayu. (Bas/Arf)