email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Petani Gredek Wadul Hama Tikus hingga Tingginya Biaya Produksi Panen Padi ke Bupati Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
29 September 2021

JAVASATU-GRESIK- Salah satu penyebab gagalnya panen adalah maraknya hama tikus. Tampaknya hal tersebut kerap dikeluhkan para petani, khususnya petani Desa Gredek, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik. Tak jarang petani mengalami kerugian panen yang diakibatkan karena hama tikus.

Bupati Gresik bersama rombongan saat melakukan blusukan ke petani Desa Gredek Duduksampeyan. (Foto: Istimewa)

Karena seringnya mengalami kerugian, petani di Desa Gredek wadul kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani untuk dicarikan solusi mengatasi permasalahan yang terjadi. Pagi ini, Rabu (29/9/2021) kebetulan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik melakukan blusukan di desa Gredek tersebut.

Gus Yani sengaja melakukan blusukan ke desa akhir-akhir ini untuk mendengar keluh kesah petani. Melalui kegiatan sapa petani, Gus Yani mendengarkan keluhan sekaligus menanggulangi persoalan yang ada, langsung bersama dengan para petani.

As’ad (50) salah seorang petani Desa Gredek menyampaikan keluhannya kepada Gus Yani. Ia menceritakan bahwa selama ini para petani menggunakan metode setrum untuk menghalau hama tikus. Namun menurutnya metode ini dinilai kurang efektif dan justru menimbulkan resiko yang cukup besar. Tak jarang menimbulkan korban jiwa karena tersengat setrum jebakan tikus sawah.

“Menurut kami metode setrum ini tidak efektif pak Bupati. Tolong kami dicarikan solusi,” pinta As’ad.

Merespon hal tersebut, Gus Yani menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah menyiapkan alternatif sebagai langkah awal dengan mendirikan rumah burung hantu (rubuha). Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan ekosistem yang ada. Sehingga diharapkan mampu meminimalisir merebaknya hama tikus.

Langkah kedua, Gus Yani ingin adanya satu terobosan dengan menciptakan alat yang bisa mengusir tikus dengan menimbulkan suara ultrasonik. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan uji coba untuk melihat seberapa besar efektif kegunaan alat tersebut.

BacaJuga :

Operasi Zebra Semeru di Gresik Dimulai, Fokus ETLE dan Disiplin Berlalu Lintas

KH Fathan Anwari Terpilih Jadi Ketua MUI Bungah 2025–2030

“Kita sedang memperlajari bagaimana caranya menciptakan suatu alat untuk mengusir tikus. Misalnya saja kita ciptakan suatu alat semacam robot yang menimbulkan suara ultrasonic yang dapat mengusir hama tikus tersebut,” kata Gus Yani.

Sementara itu petani lain bernama Syarifuddin juga mengutarakan keluhannya terkait tingginya biaya produksi panen. Ia membeberkan bahwa tingginya biaya diakibatkan karena belum tersedianya Jalan Usaha Tani (JUT). Hal itu berakibat pada biaya angkut gabah yang dinilai tinggi karena rute jalan yang dilalui.

“Kami ingin adanya jalan usaha tani pak Bupati. Mohon ada tindak lanjut agar kami dapat memangkas ongkos,” katanya.

Hal itu direspon baik oleh Gus Yani. Ia menjelaskan, bahwa Pemkab Gresik siap membangun JUT, asalkan wilayah desa sudah masuk wilayah LP2B (Lembaga Pertanian Pangan Berkelanjutan). “Kalau sudah masuk wilayaj LP2B, maka kami siap untuk membangun JUT,” respon Gus Yani.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani juga menyinggung sistem pengairan yang ada. Ia melihat bahwa embung yang ada saat ini perlu dilakukan normalisasi, sebab kondisinya mengalami pendangkalan.

“Kita minta Dinas Pekerjaan Umum untuk menyiapkan alat berat. Bila perlu kita lakukan pengadaan agar normalisasi embung dapat sesegera mungkin dilakukan. Tujuannya agar para petani tak kerepotan jika membutuhkan pasokan air saat musim panen ke dua, atau ketika memasuki musim kemarau,” pungkasnya.

Melalui kegiatan sapa petani yang ia lakukan, Gus Yani ingin agar sektor pertanian di Gresik mulai merangkak naik dan mampu mensejahterakan petani-petaninya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bupati GresikFandi Akhmad YaniKecamatan DuduksampeyanSapa Petani

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Cegah Kecelakaan Bus, Polres Malang Perketat Ramp Check Operasi Zebra 2025

Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Polresta Malang Kota Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

ADVERTISEMENT

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

Operasi Zebra Semeru di Gresik Dimulai, Fokus ETLE dan Disiplin Berlalu Lintas

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

HAPI Segera Layani Bantuan Hukum untuk Warga di Lima Kecamatan Kota Malang

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra Semeru Polres Malang Dimulai, Siapkan ETLE hingga Tilang Manual

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved