JAVASATU.COM-GRESIK- Kabupaten Gresik bersiap merayakan hari jadinya yang ke-537 dengan pembukaan Rumah Sakit (RS) Gresik Sehati sebagai rangkaian peringatan. Pada Senin (26/02/2024), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar tasyakuran sekaligus menyediakan pelayanan kesehatan dasar, mata, THT, kulit, serta khitan umum secara gratis.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan bahwa RS Gresik Sehati adalah monumen pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di Wilayah Selatan Kabupaten Gresik. Ia menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seiring dengan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) 100% di Kabupaten Gresik.
“Berdirinya rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi saat ini Kabupaten Gresik sudah berjalan Universal Health Coverage (UHC) 100%,” ungkap Bupati Yani, Senin (26/02/2024).
Bupati Yani juga menegaskan bahwa RS Gresik Sehati menjadi harapan besar bagi masyarakat di wilayah Gresik Selatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa perlu pergi ke tengah kota.
“Dengan adanya komitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis lewat UHC, maka peran pemerintah daerah berikutnya adalah membangun akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat,” ujarnya.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, drg. Yuli Astuti Saripawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap berdirinya RS Gresik Sehati. Menurutnya, rumah sakit ini sejalan dengan program Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dengan adanya RS Gresik Sehati ini, mampu mengcover setidaknya empat kecamatan di Kabupaten Gresik. Jadi masyarakat tidak bertumpuk di rumah sakit di tengah kota. Apalagi ditambah dengan adanya program UHC dan fasilitas bangunan, maka insyaallah mutu layanan bisa baik,” terangnya.
RS Gresik Sehati, yang berlokasi di Desa Slempit Kecamatan Kedamean, memiliki luas bangunan 11.570 m² dan mampu menampung 100 pasien dengan rencana operasional penuh pada tahun 2024.
Acara tasyakuran dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Gresik, termasuk Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah. (Bas/Saf)