JAVASATU.COM- Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. Asluchul Alif melempar tantangan kepada 30 pejabat pengawas lulusan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III untuk berani tampil sebagai teladan perubahan birokrasi di daerah.

Penegasan itu ia sampaikan saat menutup PKP di Hotel Khas Gresik, Jumat (1/8/2025). Pelatihan yang digelar sejak 10 Maret hingga 1 Agustus 2025 oleh BKPSDM Gresik bersama BPSDM Jawa Timur ini diikuti 30 peserta dari 19 perangkat daerah.
“Jangan pulang hanya bawa sertifikat. Pulanglah dengan semangat baru untuk mengubah cara kerja, memperkuat integritas, dan memberi pelayanan publik terbaik,” tegas Asluchul.
Menurutnya, ASN yang profesional harus berani menjadi motor penggerak budaya kerja produktif.
Ia juga meminta peserta mengoptimalkan manajemen talenta untuk menciptakan ekosistem kerja yang kolaboratif dan inovatif.
“Mulai hari ini, Anda adalah wajah reformasi birokrasi di Gresik,” tutup Wabup.
Kepala BKPSDM Gresik, Agung Endro D. S. Utomo, menyebut seluruh peserta lulus, dengan 9 orang meraih predikat “sangat memuaskan” dan 21 orang “memuaskan”.
Sekretaris BPSDM Jatim, Nurul Hayati, menegaskan pelatihan ini menjadi syarat penting bagi pejabat pengawas agar memenuhi standar kompetensi manajerial.
Lima peserta terbaik mendapat penghargaan langsung dari Wabup: Purwaningtyas Noor Mariansyah (92,83), Susiati (91,91), Nelly Rakhmawati (91,90), Nurul Chomsiah (91,84), dan Nanang Sampurno (91,47). (bas.arf)