JAVASATU-GRESIK- SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik mengadakan Extracurricular Collabs futsal dan Cooking dengan menggandeng beberapa TK. Kegiatan dilaksanakan sejak 18 November hingga 4 Desember 2021 mendatang.
Kegiatan dilaksanakan secara bergilir antara lain TK Bakti 7 pada Kamis (18/11/21), TK Bakti 5 Jumat (19/11/21), TK Bakti 4 Rabu (24/11/21), TK Bakti 6 Kamis (25/11/21) dan TK Bakti 3 pada Sabtu (4/12/21) mendatang. Kegiatan extracurricular collabs ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat siswa.
Selain dikenal sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), SD Mugeb juga dikenal sebagai satu-satunya sekolah Polisi Cilik (Pocil) di Kabupaten Gresik. Saat siswa TK datang, mereka disambut oleh Tim Pocil SD Mugeb. Mereka juga diperkenalkan dengan program unggulan Pocil.
“Kalau anak-anak tergabung dalam Pocil, nanti akan diajak untuk belajar disiplin, belajar baris berbaris, dan belajar mengatur lalu lintas secara langsung bersama Satlantas Polres Gresik,” tutur Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 GKB, M Nor Qomari, Rabu (1/12/2021).
Ari sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih kepada Kepala TK yang telah mengizinkan siswa-siswinya untuk bermain dan belajar di SD Mugeb
Setelah pembukaan oleh Kepala Sekolah SD Mugeb, siswa laki-laki diarahkan menuju lapangan futsal SD Mugeb. Mereka akan diajak bermain futsal secara langsung oleh guru olahraga SD Mugeb, Dandik Suwandi.
Semua siswa sangat antusias bermain futsal di lapangan. Ini adalah pertama kalinya mereka bermain futsal di lapangan futsal sungguhan. Meskipun banyak yang terjatuh karena berebut bola, tetapi mereka tetap semangat dan antusias mengikuti jalannya pertandingan.
Tak hanya siswa laki-laki yang antusias, semua siswa perempuan juga terlihat semangat saat diajak untuk mengikuti ekstrakurikuler memasak (Cooking). Mereka diajak untuk membuat Chewy Milk Candy yang terbuat dari susu.
“Nah.. Hari ini kita akan membuat permen, siapa yang suka permen susu?” tanya Rina, guru ekstrakurikuler Cooking.
“Akuuu… ” jawab anak-anak kompak.
Sebelum memasak anak-anak dikenalkan dengan alat bahan yang dibutuhkan dan cara pembuatannya. Permen susu ini terbuat dari susu bubuk dan susu kental manis. Bahan-bahan dicampur rata kemudian diaduk hingga membentuk adonan yang kalis. Setelah itu, adonan permen dibentuk bulatan panjang dan dipotong-potong sama besar. Setiap potong dikemas dengan kertas roti supaya permen aman untuk dikonsumsi.
Setelah Rina menjelaskan, ia mempersilahkan seluruh siswa untuk memakai sarung tangan plastik. Seluruh siswa sangat antusias membuat Chewy Milk Candy sesuai dengan penjelasan Rina.
“Permennya manis ustadzah” kata Raisha Adiva, salah satu peserta dari TK Bakti 6 saat mencicipi permen buatannya sendiri.
Permen yang sudah dibuat siswa, bisa diambil dan dibawa pulang. Tak hanya bermain futsal dan membuat permen, mereka juga diajak untuk belajar mengenal hewan dan tumbuhan di ekowisata SD Mugeb.
Berbagai macam satwa dan tumbuhan di ekowisata dapat dijadikan sebagai media belajar bagi siswa. Ada burung hantu, kelinci, kura-kura, iguana, dan ayam mutiara.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan souvenir berupa pot dan bibit tanaman sawi. Melalui hadiah itu, siswa diharapkan dapat belajar menanam tanaman bersama ayah dan bunda di rumah. (Bas/Arf)