JAVASATU.COM- Muhamad Arif, dosen Institut Al Azhar Menganti (ISTAZ) Gresik, mencetak prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 5.000 ilmuwan terbaik Indonesia versi AD Scientific Index 2025.

Ia menempati peringkat 3.097 nasional, sekaligus menjadi ilmuwan nomor satu se-Kabupaten Gresik.
Dalam pemeringkatan global, Muhamad Arif menempati posisi ke-477.681 dunia.
AD Scientific Index sendiri merupakan lembaga internasional yang menilai kinerja ilmuwan berdasarkan H-index, i10-index, dan jumlah kutipan ilmiah dari Google Scholar.
Arif mencatat H-index sebesar 22 dan i10-index 37, yang dikumpulkan dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Ia dikenal aktif di bidang History, Philosophy, dan Theology, khususnya dalam kajian keilmuan Islam kontemporer.
“Alhamdulillah, ini bukan capaian pribadi semata. Ini hasil kolaborasi, dukungan kolega, dan dorongan dari kampus untuk terus menulis dan meneliti,” kata Arif kepada wartawan, Rabu (7/8/2025).
Tokoh Intelektual dari Kampus Pesantren
Prestasi ini menjadikan Muhamad Arif sebagai dosen paling produktif di ISTAZ Gresik, sekaligus simbol tumbuhnya budaya riset di kampus berbasis pesantren tersebut.
Karya-karya ilmiahnya mencakup artikel jurnal, buku ilmiah, hingga partisipasi aktif dalam forum akademik nasional maupun internasional.
Rektor ISTAZ Gresik, Dr. H. Imam Bahrozi, mengapresiasi capaian Arif dan menyebutnya sebagai inspirasi bagi civitas akademika.
“Beliau role model dalam produktivitas ilmiah. Kami berharap ini jadi pemantik semangat dosen lain untuk mengembangkan riset yang berdampak bagi masyarakat dan dunia Islam,” ujarnya.
Bukti Ilmuwan Daerah Bisa Tembus Dunia
Masuknya nama Muhamad Arif dalam daftar ilmuwan top nasional membuktikan bahwa ilmuwan dari daerah pun bisa menembus panggung keilmuan global, selama memiliki komitmen terhadap riset dan publikasi ilmiah.
Pencapaian ini juga diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi para dosen dan mahasiswa di Gresik untuk meningkatkan produktivitas ilmiah dan kontribusi intelektual dalam menjawab tantangan zaman. (hoo/arf)