JAVASATU.COM-MALANG- IKIP Budi Utomo (IBU) Malang menggelar workshop menjadi konten kreator sebagai media pembelajaran yang menarik bagi Guru Pendidikan Jasmani (Penjas) SD, SMP se-Kota Malang Sabtu (11/3/2023). Kegiatan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tersebut terbagi dalam beberapa rangkaian.
Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Rektor, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Sia menuturkan, kegiatan workshop ini merupakan upaya untuk meningkatkan kreatifitas para guru dalam mengembangkan media dan bahan ajar berbasis konten. Diharapkan dengan progam ini mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga pengajar.
“Giat ini adalah dalam rangka untuk mendorong para guru olahraga yang selama ini ‘dikonotasikan’ pada pekerjaan jasmaniah dan fisik semata. IBU dalam hal ini memotivasi dan memfasilitasi para pendidik khususnya para guru Pendidikan Jasmani (Penjas) di Malang Raya. Ke depan tidak hanya guru Penjas saja yang akan kita dorong dan fasilitasi, tapi semua guru mata pelajaran yang lain,” terang Nurcholis.
Lebih lanjut Nurcholis mengatakan bahwa dunia digital menjadi bagian dari kebutuhan dalam perkembangan zaman. Sehingga para pengajar harus adaptif dan berkembang secara linier.
“Konten kreatif sudah menjadi kebutuhan dalam pembelajaran. Guru Penjas tidak boleh terkungkung pada satu metode pembelajaran saja, tapi harus terbuka, open-mindedterhadap segala keterbukaan teknologi informasi. Dengan konten-konten yang menarik, guru olahraga akan selalu menarik para murid. Itulah sesungguhnya semangat sportivitas dalam olahraga,” paparnya.
Mendukung hal tersebut, IBU membuka seluas-luasnya bagi para guru yang belum memiliki jenjang kualifikasi S2. IBU juga memberikan kemudahan berupa potongan biasa pendidikan.
“Yang jauh lebih penting lagi bagi guru Penjas adalah jenjang kualifikasi. IBU membuka seluas-luasnya bagi para guru yang belum memiliki jenjang kualifikasi S2, bahkan khusus bagi guru Penjas peserta workshop, IBU akan memberikan potongan 25% biaya pendidkan,” ujarnya.
Hal ini mendapat sambutan positif dari peserta. Peserta merasa sangat terbantu dengan program ini.
“Kami berasama para guru-guru yang hadir merasa senang sekali. Banyak ilmu yang didapatkan, khususnya tidak hanya ilmu olahraga tapi keterampilan serta ilmu metode pembelajaran yang berbasis pada konten. Saya rasa ini betul-betul dibutuhkan bagi setiap guru,” ungkap salah satu peserta, Andrean Agung Trimulya, M.Pd, Guru SDN Model Kota Malang.
Peserta berharap IBU terus aktif dalam peningkatan kompetensi dan kualitas guru di kota Malang.
“Kami juga berharap ke depan IBU terus aktif memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru sehingga guru terus bisa berinovasi,” pungkasnya. (Dop/Saf)
Comments 1