email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kelompok 76 Gelombang 9 PMM UMM Gerakkan Penghijauan di Green House Desa Tegalgondo

by Sudasir Al Ayyubi
19 Februari 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Pendidikan lingkungan semakin ditekankan untuk menjaga keberlanjutan bumi. Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, yang terdiri dari mahasiswa seperti Moh. Rasyid Eriansyah, Mamluatus sa’adah, Divka Sekar Bening, Silviyana Woroayu Kumalawati, dan Fina Zuhrotul Atiqoh, bersama dengan dosen pembimbing lapangan Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li., melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Tegalgondo Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

(Foto: Istimewa)

Dalam konteks ini, kelompok tersebut melaksanakan Gerakan Penghijauan di Green House Desa Tegalgondo pada tanggal 13 Februari 2024. Menurut mereka, Gerakan Penghijauan menjadi langkah proaktif dalam mengatasi perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Dengan meningkatnya urbanisasi dan perubahan pola konsumsi, lahan hijau semakin menyusut, menyebabkan dampak negatif seperti peningkatan suhu global, banjir, dan penurunan kualitas udara.

“Pentingnya Gerakan Penghijauan adalah untuk menyeimbangkan ekosistem dengan menanam lebih banyak pohon dan tanaman, meningkatkan kualitas udara, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan menyediakan sumber pangan organik. Desa Tegalgondo dipilih karena memiliki potensi sebagai pusat pertanian organik,” terangnya, Minggu (18/02/2024).

Salah satu aspek utama dari gerakan ini adalah pembagian dan penanaman Tanaman Organik (TOGA). kata meraka, TOGA dipilih karena memberikan manfaat tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk kesehatan manusia. Tanaman organik tidak hanya menyediakan pangan sehat tanpa pestisida dan bahan kimia sintetis, tetapi juga memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

ADVERTISEMENT

“TOGA juga dapat meningkatkan pendapatan petani karena tingginya permintaan pasar akan produk organik,” tegasnya.

Menurut mereka, gerakan ini tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam praktik pertanian yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong praktik pertanian organik, Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Tegalgondo dan masyarakat sekitarnya.

Dengan fokus pada pembagian dan penanaman Tanaman Organik (TOGA), Gerakan Penghijauan yang dilakukan oleh Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang di Green House Desa Tegalgondo adalah langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

BacaJuga :

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

SMA Semen Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Polres Gresik 2025

“Gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam,” tandasnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: KKNumm

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Konsep Ramah Lingkungan Jadi Fokus Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang

ADVERTISEMENT

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

BERITA LAINNYA

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved