email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kelompok 76 Gelombang 9 PMM UMM Gerakkan Penghijauan di Green House Desa Tegalgondo

by Sudasir Al Ayyubi
19 Februari 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Pendidikan lingkungan semakin ditekankan untuk menjaga keberlanjutan bumi. Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang, yang terdiri dari mahasiswa seperti Moh. Rasyid Eriansyah, Mamluatus sa’adah, Divka Sekar Bening, Silviyana Woroayu Kumalawati, dan Fina Zuhrotul Atiqoh, bersama dengan dosen pembimbing lapangan Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li., melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Tegalgondo Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

(Foto: Istimewa)

Dalam konteks ini, kelompok tersebut melaksanakan Gerakan Penghijauan di Green House Desa Tegalgondo pada tanggal 13 Februari 2024. Menurut mereka, Gerakan Penghijauan menjadi langkah proaktif dalam mengatasi perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Dengan meningkatnya urbanisasi dan perubahan pola konsumsi, lahan hijau semakin menyusut, menyebabkan dampak negatif seperti peningkatan suhu global, banjir, dan penurunan kualitas udara.

“Pentingnya Gerakan Penghijauan adalah untuk menyeimbangkan ekosistem dengan menanam lebih banyak pohon dan tanaman, meningkatkan kualitas udara, menyediakan habitat bagi satwa liar, dan menyediakan sumber pangan organik. Desa Tegalgondo dipilih karena memiliki potensi sebagai pusat pertanian organik,” terangnya, Minggu (18/02/2024).

KONTEN PROMOSI

Salah satu aspek utama dari gerakan ini adalah pembagian dan penanaman Tanaman Organik (TOGA). kata meraka, TOGA dipilih karena memberikan manfaat tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk kesehatan manusia. Tanaman organik tidak hanya menyediakan pangan sehat tanpa pestisida dan bahan kimia sintetis, tetapi juga memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“TOGA juga dapat meningkatkan pendapatan petani karena tingginya permintaan pasar akan produk organik,” tegasnya.

Menurut mereka, gerakan ini tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam praktik pertanian yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong praktik pertanian organik, Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Tegalgondo dan masyarakat sekitarnya.

Dengan fokus pada pembagian dan penanaman Tanaman Organik (TOGA), Gerakan Penghijauan yang dilakukan oleh Kelompok 76 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang di Green House Desa Tegalgondo adalah langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

BacaJuga :

Anggaran Pendidikan Gresik 2026 Nyaris Sentuh Rp 1,26 Triliun

Pengurus PGRI Gresik 2025-2030 Dilantik, Target Pendidikan Lebih Merata dan Berkualitas

“Gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam,” tandasnya. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: KKNumm

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anggaran Pendidikan Gresik 2026 Nyaris Sentuh Rp 1,26 Triliun

ADVERTISEMENT

Pengurus PGRI Gresik 2025-2030 Dilantik, Target Pendidikan Lebih Merata dan Berkualitas

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Polisi Gerebek Rumah Kontrakan di Wonosari Malang, Temukan 28 Poket Sabu Siap Edar

Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Semeru 2025 di Gresik

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

BERITA LAINNYA

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Anggota DPR RI Nasim Khan Ingatkan Potensi Penyimpangan Koperasi Merah Putih

Logo FSPTSI Dipakai Ilegal, Jusuf Rizal Ancam Tempuh Jalur Hukum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved