JAVASATU.COM-GRESIK- Beginilah suasana keseruan studi wisata yang dilakukan SMP YPI Darussalam 1 Cerme Kabupaten Gresik. Kegiatan mengambil tema ‘Wisata Religi, Tadabbur Alam dan Studi Karya’.
Studi wisata yang diikuti oleh 130 peserta itu terdiri dari 107 siswa, 22 guru dan 1 wali murid dengan tujuan sejumlah tempat wisata religi dan alam di Jawa Timur dan DI Yogyakarta selama dua hari yakni Jumat-Sabtu (25-26/11/2022).
Adapun beberapa tempat yang dikunjungi ratusan rombongan antara lain, ziarah Makam Syekh Jumadil Kubro di Mojokerto. Makam Gus Dur dan Sayyid Sulaiman di Jombang. Berwisata di Pantai Parang Tritis di Yogyakarta. Studi karya di Candi Prambanan Yogyakarta dan Malioboro di kota yang sama.
Perjalanan diawali dengan seremoni pembukaan kegiatan di halaman SMP YPI Darussalam 1 Cerme sekaligus menunaikan salat Isya berjemaah pada Sabtu (25/11/2022).
Kemudian dilanjutkan ziarah ke makam Wali Allah Syekh Jumadil Kubro di Mojokerto dan Sayyid Sulaiman serta Gus Dur di Jombang.
“Perjalan kami awali dengan ziarah ke makam para Aulia dan wali Allah, agar mendapatkan kelancaran dari Allah SWT” kata Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Hariyanto, M.Pd.
“Sehingga dengan mengawali berziarah nantinya diharapkan menjadi anak saleh salehah yang dekat dengan wali Allah dan tidak melupakan sejarah Islam” tambah dia.
Selain itu, kata dia, SMP YPI Darussalam 1 Cerme selalu menjaga identitas yang melekat di almamater. Menjadi peserta didik yang berkarakter Al Quran dan Pondok Pesantren.
“Di makam ini terdapat orang yang luar biasa, orang yang menjadi leluhur atau sesepuh wali songo yaitu Syekh Jumadil Kubro Mojokerto yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan Asia Tengah yang ditugaskan Sultan Muhammad I Sultan Turki. Saat itu untuk berdakwah di Majapahit dan Sayyid Sulaiman Jombang yang berasal dari Yaman, beliau merupakan santri Sunan Ampel dan masih keluarga dari Sunan Gunung Jati Cirebon” urai Kasek Hariyanto.
Selepas dari berziarah peserta didik langsung menuju Pantai Parangtritis di Yogyakarta untuk menikmati Pemandangan dan men-tadabburi (berfikir, mengingat keagungan ciptaan Allah SWT).
“Tidak sedikit yang renang dan bermain air. Bapak ibu guru pun ikut serta sekaligus berfoto ria. Keceriaan, kekompakan, dan kebersamaan begitu melekat di sana” ungkapnya.
“Saya melihat anak-anak begitu senang di sini (Pantai Parangtritis)” imbuhnya.
Setelah selesai dari Pantai Parang Tritis peserta melaksanakan salat fardhu Dhuhur Ashar jamak taqdim qoshor di Masjid Kalasan Yogyakarta dan makan siang di Rumah Makan Grafika Yogyakarta dilanjutkan menuju Candi Prambanan untuk belajar sejarah kebudayaan Indonesia.
Sempat terguyur hujan tapi semangat peserta didik untuk menimbah ilmu tidak surut. Mereka sigap dengan jas hujan dan payung masing-masing. Mereka belajar, bertanya, dan memotret semua informasi yang sudah diberikan oleh pemandu wisata.
Salah satu dari mereka merasa penasaran dengan apa yang akan mereka temukan di candi Prambanan.
“Wah senang banget, dulu waktu SD wisatanya ke Malang. Kalau sekarang ke Yogya. Seneng banget rasanya bisa wisata ke Prambanan di sisi lain aku bisa belajar sejarah dan budaya Indonesia” ungkap Mala salah satu peserta didik kelas delapan.
Salah satu Pembimbing Kelompok, Sa’adah mengungkapkan, semua kelompok memiliki tugas yang berbeda-beda dalam mengumpulkan informasi. Dari mulai sejarah, lokasi, sampai arsitek bangunan candi Prambanan. Dalam arsitek candi ini, banyak sekali kompleks-kompleks yang dimiliki yaitu candi Siwa, candi Sudut, candi Angsa, candi Brahma, candi Kelir, candi Garuda, candi Apit, candi Wisnu, dan candi Nandi.
“Sedangkan untuk reliefnya sendiri terdapat beberapa model yaitu relief Rahmayana Krishnayana, Lokapala, Brahmana, Dewata, Singa dan Kalpataru” papar dia.
Sa’adah melanjutkan, setelah semua informasi didapatkan oleh peserta didik SMP YPI Darussalam 1 Cerme yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka diarahkan lagi ke museum sekitar Prambanan untuk menambah informasi yang sudah didapatkannya.
“Seluruh peserta sangat senang” ujar dia.
Setelah kegiatan Studi Karya selesai di Candi Prambanan, perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata Malioboro Yogyakarta dan dilanjutkan salat Fardhu Isya dan Maghrib Jamak Ta’khir Qoshor di Masjid Agung Klaten Jawa Tengah.
“Alhamdulillah perjalanan diberi kelancaran dan kesuksesan berkat Ridho Allah SWT dan kerja sama semua pihak terkait. Terima kasih untuk semuanya” ungkap Husein selaku Ketua Panitia dan Waka Kesiswaan SMP YPI Darussalam 1 Cerme. (Bas/Arf)