JAVASATU.COM-GRESIK- Hari kedua KKN kelompok III Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden santri Gresik di desa Kramat, Mengare, kecamatan Bungah, kabupaten Gresik berlangsung dengan rangkaian kegiatan silaturahmi, ziarah ke makam wali, dan kunjungan wisata, Selasa (30/01/2024).

Kegiatan diawali dengan silaturahmi ke kepala desa, RT, RW, dan tokoh masyarakat, mereka mendapatkan pengarahan serta informasi lengkap tentang desa Kramat.
Diterangkan Kepala Desa Kramat, Taufiq S.Pd, desa ini terbagi menjadi dua dusun, yaitu Watu Gajah dan Ujung Sawo, dengan jumlah penduduk sekitar 750 KK, terdiri dari 12 RT dan 4 RW. Desa Kramat memiliki potensi wisata yakni Pantai Rindu.
“Pantai Rindu menyajikan pemandangan pantai dan lalu lintas kapal-kapal besar, seperti kapal tongkang dan kapal penumpang dari Surabaya ke Kalimantan, serta perahu nelayan yang hilir mudik mencari ikan. Kenyamanan pengunjung menjadi hal yang penting,” terang Taufiq.

Kades Taufiq menyoroti kendala akses menuju pantai, yang memerlukan perhatian ekstra karena jalannya masih sempit dan perlu diperbaiki, termasuk fasilitas tempat parkir.
“Dengan potensi wisata yang dimiliki desa Kramat, khususnya Pantai Rindu, diharapkan upaya pembenahan infrastruktur dan aksesibilitas dapat menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata lokal,” tandasnya.
Gufron, ketua kelompok III KKN STIT Raden Santri, menyampaikan apresiasi kepada kepala desa Kramat, jajaran perangkat desa, dan Ketua PKK desa Kramat, yang telah menerima kelompok KKN dengan baik.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” tambahnya. (Bas/Nuh)