JAVASATU.COM-GRESIK- Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa Universitas Gresik (Unigres) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gapurosukolilo diakhiri dengan melakukan santunan kepada anak yatim di hari Asyura atau 10 Muharam 1445 hijriah.
Rachmad Ilham, S.Ant., M.PSDM., HC selaku Pembimbing Lapangan KKN menyampaikan, para mahasiswa KKN Unigres di desa Gapurosukolilo sudah mengabdi ke masyarakat dengan menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Tema KKN kali ini ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Secara Berkelanjutan demi Pencapaian SDGs’.
“Pada penutupan KKN Unigres kali ini dilakukan santunan kepada anak yatim tepat di Hari Asyura atau 10 Muharam. Harapannya agar mendapat berkah,” ucap Rachmad, Jumat malam (28/7/2023).
Lebih jauh, Rachmad menyampaikan, para mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Gapuro Sukolilo berasal dari beberapa program studi (prodi) di Unigres. Untuk prodi Ilmu Keperawatan, ada 4 program kerja yang dilakukan.
“Mahasiwa KKN Ilmu Keperawatan membantu dalam pelaksanaan kegiatan posyandu balita, memberikan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter kepada ibu- ibu PKK, melakukan pendampingan posyandu balita serta penyuluhan KB dan Kesehatan reproduksi yang diselenggarakan oleh puskesmas Alun-alun, pendampingan posyandu lansia serta skrining pemeriksaan gula darah dan HB yang diselenggarakan oleh puskesmas Alun-alun,” papar Rachmad.
Prodi Teknik Mesin, lanjut Rachmad, melakukan pembangunan plakat gang dan jalan di beberapa RT. Prodi Administrasi Pendidikan, membantu mengajar di TPQ, dan revitalisasi taman baca dengan memberikan bantuan berupa rak buku. Sementara Prodi Manajemen, mengelar seminar manajemen SDM untuk fresh graduate.
“Sedang pada prodi Ilmu Hukum, para mahasiswa melakukan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran legalitas (NIB, P-IRT & Halal) bagi UMKM, seminar rebranding bagi UMKM, seminar marketing bagi UMKM, dengan menghadirkan narasumber Cindy Febriana Nurcahyani seorang praktisi digital marketing yang berjualan produk fesyen di shopee omzet perbulan ratusan juta. Sementara prodi Akuntansi menggelar workshop manajemen keuangan dan akuntansi untuk UMKM,” lanjut Rachmad menguraikan.
Salah seorang mahasiswa KKN Unigres, Hans Mahaputra Yudha Wijaya menuturkan bahwa banyak sekali ilmu baru yang didapat dari pendampingan kepada masyarakat.
“Sebagai sarjana dan atau calon sarjana, kita mesti memberikan pencerahan kepada masyarakat mulai pengetahuan, kebiasaan, yang didalam ilmu pendidikan biasa di sebut: mendidik, mengajar dan melatih,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Gapurosukolilo, Hasan Hasyim Al Habsyi menyambut gembira mahasiswa yang melakukan pendampingan bagi warganya, dengan harapan membawa manfaat dan perubahan gaya hidup untuk menuju kesejahteraan bagi seluruh warga desa. (Bas/Nuh)