JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam upaya mengurangi limbah sekaligus meningkatkan kreativitas peserta didik, MTs NU Sindujoyo, Lumpur, Gresik, menggelar pameran karya berbahan dasar sampah yang sudah tidak terpakai.

Berbagai kreasi unik seperti tempat pensil dari kertas bekas, pot bunga dari botol plastik, serta media pembelajaran wayang dari kardus dan kertas daur ulang dipamerkan sebagai bukti bahwa sampah dapat diolah menjadi produk bernilai edukatif dan estetik.
Kepala MTs NU Sindujoyo, H. Akhmad Khamdani, M.A., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Melalui pameran ini, peserta didik belajar bahwa sampah bukan sekadar limbah yang harus dibuang, tetapi bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini,” ujarnya.
Menurut dia, selain sebagai ajang unjuk kreativitas, pameran ini juga menjadi sarana edukasi bagi seluruh warga madrasah tentang pentingnya daur ulang dalam mengurangi dampak lingkungan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut agar budaya peduli lingkungan semakin melekat dalam kehidupan peserta didik,” tegasnya.
Dengan semangat inovasi dan kepedulian lingkungan, lanjut dia, MTs NU Sindujoyo membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah, sekaligus memberikan manfaat bagi pendidikan dan lingkungan sekitar.
Peserta didik tampak antusias memamerkan hasil karya mereka, yang dibuat dengan penuh kreativitas dan inovasi.

Salah satu siswa, Desiva, mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam pameran ini.
“Awalnya saya tidak menyangka kalau botol bekas bisa diubah menjadi tempat pensil yang cantik. Saya jadi lebih sadar bahwa kita bisa mengurangi sampah dengan cara yang kreatif,” katanya. (Bas/Arf)