JAVASATU-GRESIK- Sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (Ikwam) Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 2 GKB Gresik memanfaatkan lahan sempit milik sekolah setempat untuk menanam sayuran menggunakan sistem hidroponik.
Ketua Ikwam SDM 2 GKB, Amilatun Nadhifah mengembangkan pertanian modern dengan sistem hidroponik di lahan milik sekolah hasilnya lumayan.
Dia menerangkan, tak butuh waktu lama, penanaman sampai panen sekitar 40 hari. Sayur Pakcoy dan Sawi dikembangkan dan dipanen. Tanam sayur hidroponik di lingkungan sekolah Ini memang sudah tidak asing lagi, karena masuk agenda rutin.
“Ini juga sebagai media pembelajaran bagi para bunda dan anak-anak, kami akan terus belajar dan belajar mengevaluasi setiap selesai proses panen hidroponik,” kata Amilatun Nadhifah Ketua Ikwam SDM 2 GKB, Rabu (1/9/2021).
Kegiatan tanam dan panen ini diungkapkan Amilatun, merupakan program kerja organisasinya dalam ikut serta memajukan potensi yang ada di sekolah.
Para ibu-ibu yang terlibat, kata dia sangat antusias, semangat dan bersuka cita dalam proses tanaman sampai panen. Ke depan, bisa diaplikasikan di rumah masing-masing.
“Ini sebagai salah satu wujud nyata kami untuk ikut support sayuran sehat bagi semua kalangan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Baca Juga:
-
Persatuan Rujak Uleg Simpang Jodoh Baksos di HUT Pertama, Berharap Go Internasional – Kliktimes.com
-
Desa Tambakrejo Kabupaten Malang Diusulkan ke UNESCO – Malangartchannel.com
Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB, Fauzuddin Ahmad mengatakan sebagai sekolah sehat nasional, dirinya terus membudayakan gaya hidup sehat, dengan mengkonsumsi sayuran hidroponik.
“Karena sejatinya generasi sehat dimulai dg asupan gizi yang sehat pula. Harapan untuk tetap melanjutkan menanam di Berlian Hidroponik ini sehingga terus memberikan manfaat untuk warga sekolah dengan mengkonsumsi sayuran sehat,” tutupnya. (Bas/Nuh)