JAVASATU.COM-SURABAYA- Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2023/2024 di Kota Surabaya mulai aktif. Senin (17/7/2023) salah satu SD di kota Pahlawan ini yakni SD Negeri Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Terlihat gembira, riang dan ceria para generasi muda bangsa ini tatkala naik tingkat dari dunia bermain ke jenjang pendidikan.
Kepala SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya, H Sutaji, S.Pd.SD, M.Pd menyebut, selain mengenalkan lingkungan sekolah, hal yang paling utama dalam pelaksanaan MPLS ini adalah untuk menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif bagi peserta didik.
“Menumbuhkan perilaku positif, jujur, mandiri, menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, disiplin, serta hidup bersih dan sehat,” imbuh Sutaji menerangkan.
Dalam rangka memulai tahun pelajaran 2023/2024 di SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya, kata Sutaji, seluruh peserta didik baru wajib mengikuti kegiatan MPLS.
“Kami semua berharap agar para siswa bisa mengikuti MPLS ini dengan gembira, semangat dan sungguh-sungguh. Kegiatan MPLS akan berlangsung selama 10 hari kedepan, dari tanggal 17 sampai dengan 28 Juli 2023,” ungkap Sutaji.
Pihaknya berharap, para peserta didik mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan, mengenal teman-teman baru, para guru dan karyawan, komponen sekolah beserta norma, budaya, beserta dengan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
“Kami keluarga besar SDN Tanah Kalikedinding I/251 mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik baru kelas 1 beserta keluarga yang sudah bergabung menjadi bagian dari keluarga besar SDN Tanah Kalikedinding 1/251,” pungkas Sutaji.
Sementara itu, hari pertama MPLS di SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya menjadi hari istimewa. Pasalnya, anggota DPRD Kota Surabaya termuda periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Juliana Eva Wati, S.H.,M.Kn hadir di tengah-tengah peserta didik baru.
Jeje, begitu kerap disapa, sangat mengapresiasi pelaksanaan MPLS. Kata dia, SDN Tanah Kalikedinding 1/251 Surabaya ini sangat kreatif dan inovatif dalam menyambut kehadiran murid baru.
“Kan ada hiburan. Artinya agar anak-anak tidak kaget setelah dari dunia bermain (TK-red) naik ke dunia lebih tinggi (SD-red). Jadi ini sangat kreatif dan inovatif, bisa men-direct, menyajikan dunia pendidikan anak merasa terhibur, namun target belajar anak tercapai,” ungkap Jeje.
“Dan alhamdulillah anak-anak terlihat sangat gembira dan semangat di MPLS hari pertama ini,” imbuh dia.
Ia berharap, pendidikan dasar menjadi pencetak generasi muda disiplin, mandiri dan berkarakter.
“Sehingga cinta tanah air, bangsa dan negara juga diberikan sejak dini untuk masa depan anak,” pungkas Jeje yang juga pernah menyabet predikat Ning Surabaya 2013 dan finalis Puteri Muslimah Indonesia 2014 ini. (Saf/Arf)