JAVASATU-GRESIK- Pelajar SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik atau yang lebih dikenal dengan Berlian School menyabet juara panahan jemparing tingkat provinsi Jawa Timur (Jatim).
Perlombaan tersebut merupakan ajang Gladen Ageng Milad Ke-5 AAC yang digelar oleh Al Fatih Archery Community (AAC) Surabaya bersama Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri) di Sukarmed Park, Bumi Marinir Karangpilang Surabaya.
Pelatih OST (sebutan populer ekstrakurikuler di Berlian School) Panahan Andik Gunawan menjelaskan, pada ajang itu, Berlian School mengirim 11 siswa. Jenjang kelas 1, 2, dan 3 kategori MI/SD se-Jatim, Inda Nur Naila Bramantya kelas III Korea Selatan berhasil menyabet Titis (juara) 3. Sedangkan Alesha Sabrina Sakhi Rosyadi kelas III Qatar menyabet Titis 6.
“Untuk jenjang kelas 4, 5, dan 6 kategori MI/SD se-Jatim, Farisah Azzyati Zakirin kelas V Ahmad Dahlan menyabet Titis 5. Sedangkan Gita Rinjania Aristy kelas VI Bromo menyabet Titis 6” rincinya, Senin (24/1/2022).
Dia menceritakan, awal-awal panahan di Indonesia itu tekniknya duduk. Pada ajang ini, kompetisi panahannya menggunakan teknik duduk.
“Pada zaman kerajaan di Indonesia, panahan jemparing itu menjadi hiburan para raja dan keluarga kerajaan” kata dia.
Kata dia, ekstrakurikuler panahan menjadi salah satu pilihan ekstrakurikuler diantara 21 ekstrakurikuler lainnya di Berlian School. OST ini untuk memfasilitasi minat dan mengembangkan keterampilan seluruh siswa.
Andik yang saat ini juga aktif melatih olahraga berkuda di Mitra Dakwah HBA Giri Gresik mengungkapkan semangat yang luar biasa dari anak-anak ketika berlatih.
“Latihannya singkat, kurang lebih hanya empat kali pertemuan, tapi semangat dari anak-anak untuk berlatih luar biasa, sehingga Allah memberikan hadiah juara,” ungkapnya.
Sementara Devi Ratna Safitri sebagai guru pendamping lomba merasa kaget mewarnai wajah para pelajar Berlian School ketika mendengar namanya diumumkan jadi pemenang. Mereka yang disebut namanya merasa sangat senang dan bangga terhadap prestasi yang sudah diraih.
“Alhamdulillah ini semua berkat semangat anak-anak dalam berlatih dan pantang menyerah dalam lomba,” ujarnya.
Dia juga mengenang waktu latihan untuk persiapan lomba sangat singkat, “Anak-anak berlatih panahan di sekolah mulai sepulang sekolah,” terangnya.
Selanjutnya, Inda sebagai peraih Titis III mengaku senang bisa ikut lomba panahan.
“Saya sangat senang, tidak menyangka akan menjadi juara,” aku putri pertama dari pasangan Bramantya dan Muslimah Millati ini.
Apa yang dirasakan Inda senada dengan yang dirasakan ibundanya, “Saya tidak menyangka, ternyata usaha ananda membuahkan hasil dan awalnya saya tidak terpikir kalau sampai masuk tiga besar,” ujar Muslimah.
Kemudian, Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik Fauzuddin Ahmad mengucap selamat atas perolehan prestasi para siswa Berlian School.
“Tetaplah giat berlatih untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi,” katanya.
Fauzuddin berharap, SD Muhammadiyah 2 GKB akan terus fokus mengembangkan ekstrakurikuler panahan sebagai salah satu olahraga yang disunnahkan untuk dikuasai umat Islam. (Bas/Arf)