JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik menggelar program Joyful Learning khusus untuk para Guru Taman Kanak-Kanak (TK). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menggambarkan inisiatif ini sebagai langkah revolusioner dalam dunia belajar mengajar.
“Kita harus mengubah cara mendidik dan mengajar, tidak lagi menggunakan model pembelajaran monoton di kelas. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan. Anak didik harus bersemangat saat bersekolah,” ujarnya saat membuka acara di Aula Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati Gresik, pada Selasa (16/01/2024).
Program ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 16-17 Januari 2024, dan diikuti oleh 627 peserta yang terdiri dari para Guru TK di Kabupaten Gresik. Kerjasama dengan Apkasi sebagai narasumber turut mendukung suksesnya acara ini.
Bupati Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, menjelaskan bahwa Pemkab Gresik sedang membangun berbagai destinasi. Oleh karena itu, para guru diharapkan dapat peka dan menggunakan destinasi tersebut sebagai objek pembelajaran.
“Kerjasama antara Dispendik dan seluruh lembaga pendidikan lainnya sangat penting. Kami akan memperkenalkan siswa-siswa ke wisata heritage Bandar Grissee, mengunjungi Damkar, kepolisian, atau TNI,” tambahnya.
Gus Yani berharap agar para siswa, yang masih dalam usia belia, dapat merasakan kegiatan yang menyenangkan di sekolah. Tujuannya adalah agar mereka dapat menganggap sekolah sebagai tempat paling nyaman kedua setelah rumah.
Bupati juga menekankan pentingnya kehati-hatian terhadap kasus bullying di sekolah. Menurutnya, menjaga mentalitas dan hubungan antar anak-anak serta para guru adalah kunci keberhasilan dari program ini.
“Peran Kabupaten Gresik melalui Dispendik adalah memberikan pendampingan kepada Guru TK se Kabupaten Gresik,” tandasnya.
Pembukaan pelatihan Joyful Learning dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Haryanto, Narasumber dari Apkasi Adi Safa, seluruh Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, serta perwakilan Guru TK se Kabupaten Gresik yang tergabung dalam Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI). (Bas/Arf)