JAVASATU-GRESIK- Kabupaten Gresik dikenal sebagai sekolah dengan keunggulan ekstrakulikuler olahraga basket, SMP Muhammadiyah 12 GKB memfasilitasi siswa SD untuk berlatih dengan dibimbing pelatih profesional.
Setiap Sabtu sore, para siswa sekolah dasar ikut latihan di lapangan Spemdalas. Semua difasilitasi sekolah, mulai sarana prasarana, kostum hingga pelatih.
Penanggungjawab program latihan basket Spemdalas, Edy Kurniawan menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara sekolah untuk menarik minat bakat siswa dalam olahraga basket sejak dini.
“Ini program berkelanjutan calon atlet. Terintegrasi. Pendidikan sejak dini dibutuhkan, kami datangkan pelatih. Pesertanya antara kelas 4 sampai 6 SD,” katanya, Minggu (30/1/2022).
Diungkapkan Edi, di Spemdalas memang sudah dikenal sebagai sekolah pencetak atlet basket. Nah, dari program ini diharapkan bisa membantu orang tua dalam memgasah minat bakat non akademik.
“Ini sejak 2019, ini gratis dan pendidikan atlet sejak dini ini penting, nah besok kalau sekolah di Spemdalas akan diasah lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Pelatih Basket Muhammad Afif Solahuddin mengatakan, melatih anak sejak dini dibutuhkan keuletan dan kesabaran ekstra. Bahkan, harus terus memotivasi mereka.
“Tantanganya tentu banyak, pertama adalah attitude bermain agar anak bisa bersikap fair play saat bertanding, ini oenting dan bagian dasar,” katanya.
Kedua, adalah melakukan latihan fisik sebelum bermain basket. Nah, dalam permainan imbuh Afif, anak-anak diajak Have Fun. Jika sudah matang, lalu diajarkan teknik bermain yang baik dan benar.
Baca Lainnya: Selangkah Lagi Liverpool Gaet Luis Diaz
Olahraga basket, imbuh Afif berlangsung dengan cara mempertandingkan dua tim basket dan berebut bola untuk dimasukkan ke dalam ring lawan. Skor yang didapatkan sangat tergantung dari cara masuknya bola.
“Tantangan mdmang harus telaten dan sabar. Fasilutas, jam latihan, hufan dan attitud aja. Kalau smp baru digenjot skill dan fisik. Kesulitannya harus sabar. Anak-anak dibiasakan latihan,” jelasnya. (Bas/Arf)