JAVASATU.COM-GRESIK- Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Gresik mengusung tema ‘Menjadi Pribadi yang Unggul dalam Akhlak dan Prestasi’.
Dengan tema tersebut, kegiatan berlangsung selama tiga hari yakni Senin, Selasa dan Kamis (17,18, dan 20 Juli 2023).
Loyalitas IPNU IPPNU SMP YPI Darussalam 1 Cerme menjadi bukti nyata dalam mengawal pelaksanaan MPLS mulai hari pertama hingga akhir.
Di MPLS hari pertama, materi penguatan Ahlussunah Waljama’ah Annahdiyah beserta keorganisasian IPNU IPPNU disampaikan oleh dua kader PAC IPPNU Cerme yaitu Faradila Uqniyah Asya’adah sebagai Koordinator Departemen Pendidikan dan Pengkaderan bersama Ella Fitri Handayani sebagai Koordinator Departemen Jaringan dan Komunikasi. Mereka berdua menyampaikan materi dengan baik.
“Harapan saya dengan materi yang kami sampaikan menjadi pijakan awal oleh anak-anak menuju pribadi yang Unggul dalam Akhlak seperti halnya tema yang diusung,” terang Faradila Uqniyah Asya’adah, Jumat (21/7/2023).
Ella Fitri Handayani begitu takjub dengan kekompakkan yang ditunjukkan oleh peserta MPLS.
“Luar biasa ternyata anggota IPNU IPPNU di sini. Mereka bisa mengandeng, mengarahkan, dan mengayomi peserta MPLS yang nantinya menjadi adik-adik kelasnya,” tutur dia.
Sementara itu, Harianto, M.Pd selaku Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme menegaskan bahwa untuk tahun ini lembaga penggerak siswa semula Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sudah diganti sepenuhnya oleh organisasi IPNU IPPNU.
“Saya mengganti organisasi OSIS dengan IPNU IPPNU karena menegaskan serta menguatkan kepada masyarakat bahwa sekolah SMP YPI Darussalam 1 Cerme benar-benar berhaluan Aswaja An Nahdhiyah serta beridentitas Nahdatul Ulama (NU),” ungkap Harianto.
IPTU Andik Asworo dari Polsek Cerme ikut andil untuk mengisi materi penguatan dalam hal kenakalan remaja. Sehingga nantinya anak-anak yang akan sekolah di SMP YPI Darussalam 1 Cerme mampu menentukan jalan yang baik bagi masa depan mereka.
“Materi seperti ini penting untuk anak seusia mereka. Supaya tidak salah jalan,” tegasnya.
Dihari kedua, peserta didik baru di MPLS diberikan materi tentang menjalin hubungan dengan teman sekitar melalui beberapa permainan kekompakkan salah satunya meluncurkan bola dengan dua tali dari teman satu ke teman lain. Lalu dihari ketiga, mereka dibagi menjadi kelompok kecil, kemudian diberi kesempatan untuk menampilkan sebuah pentas seni untuk mengasah keberanian serta kemampuan yang mereka miliki.
“MPLS di sini menyenangkan sekali. Dari hari pertama sampai terakhir tidak bosan-bosan saya mengikutinya. Bahkan saya merasakan banyak sekali pengalaman,” ungkap Beauty Queen Andromeda Herman salah satu peserta MPLS. (Bas/Arf)