JAVASATU.COM- Sekitar 90 siswa TK Asy Syahriah Lowokwaru bersama orang tua dan guru belajar budaya dengan cara berbeda di Kampung Budaya Polowijen (KBP), Kota Malang, Sabtu (12/10/2019).

Anak-anak dikenalkan dengan kisah topeng Malang, termasuk cerita Ken Dedes dan Joko Lolo yang disampaikan langsung oleh Ki Demang, penggagas KBP.
Mereka juga disuguhi tarian kreasi Terang Bulan yang diperagakan Gendis dengan narasi oleh Jeniara, keduanya siswa SD.
Tidak hanya menonton, anak-anak diajak menyanyi sambil memainkan alat musik tradisional dan menari topeng bapang dipandu Maria.
Suasana semakin meriah ketika para ibu ikut menari topeng sabrang bersama guru tari KBP, Indarwati.
“Kegiatan menari topeng Malang ini menyenangkan karena anak-anak dan orang tua belajar seni budaya bersama. Jadi tidak tabu lagi karena ini murni kesenian khas Malang,” ujar Siti Nurul Khasanah, salah satu guru TK Asy Syahriah.

Selain menari, anak-anak juga mewarnai topeng didampingi orang tua sambil dikenalkan tokoh serta karakter dalam seni topeng.
Menurut Sekretaris KBP Didik Medianto, pengenalan karakter tokoh dalam topeng sekaligus menjadi pembelajaran watak dan kepribadian bagi anak.
Kegiatan ini menjadi pengalaman pertama bagi siswa TK Asy Syahriah untuk merasakan langsung seni budaya Malang di KBP, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap tradisi sejak dini. (ayu)