email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 24 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

by Redaksi Javasatu
23 Juli 2025

JAVASATU.COM- Fenomena K-Pop bukan lagi sekadar tren hiburan, tapi telah berkembang menjadi kekuatan budaya yang memengaruhi cara pikir, bertindak, hingga identitas sosial generasi muda. Hal ini terungkap dalam sidang terbuka promosi doktoral Nurudin di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (23/7/2025).

Nurudin, M. Si, sedang mempertahankan disertasinya saat ujian S-3 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Foto: Ist)

Dalam disertasinya yang berjudul “Pembentukan Identitas Sosial Generasi Muda Pada Komunitas K-Popers (Studi Netnografi pada Nctzenmalang.idn)”, Nurudin menegaskan bahwa K-Pop telah membentuk identitas sosial baru di kalangan penggemarnya, yang disebut K-Popers melalui proses identifikasi budaya Korea.

“Generasi muda secara halus terjajah oleh budaya Korea karena terlalu meniru ide, atribut, dan perilaku yang merepresentasikan K-Pop. Inilah bentuk imperialisme budaya modern,” kata Nurudin yang juga dosen Ilmu Komunikasi itu.

KONTEN PROMOSI

Menurutnya, keterikatan emosional K-Popers terhadap komunitas yang mereka ikuti memperkuat identitas sosial kolektif. Budaya populer Korea menjadi rujukan dalam berpakaian, berbahasa, hingga cara berinteraksi sosial.

Namun, ia juga menyoroti sisi positif dari kekuatan komunitas ini. Salah satunya keterlibatan K-Popers dalam aksi kemanusiaan. Komunitas penggemar boygroup NCT, misalnya, berhasil menggalang dana hingga Rp340 juta dalam waktu 24 jam untuk korban Tragedi Kanjuruhan melalui platform Kitabisa.com.

“Artinya, K-Popers bukan hanya konsumtif terhadap hiburan Korea. Mereka juga memiliki kepedulian sosial yang nyata,” tambahnya.

Sementara itu, promotor sekaligus Guru Besar UMM, Oman Sukmana, menyebut bahwa hasil penelitian ini penting dijadikan dasar kebijakan publik. Menurutnya, K-Pop sebagai fenomena global tidak bisa dihindari, tetapi harus dikelola secara bijak.

BacaJuga :

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Anggaran Pendidikan Gresik 2026 Nyaris Sentuh Rp 1,26 Triliun

“Institusi pendidikan, media, dan pemerintah harus melihat K-Popers sebagai ruang ekspresi dan potensi sosial generasi muda. Tantangan imperialisme budaya harus dijawab dengan kebijakan yang mendidik, bukan membatasi,” ujarnya.

(Foto: Ist)

Penelitian yang berbasis netnografi ini mengungkap bahwa budaya populer seperti K-Pop memiliki daya ubah sosial yang signifikan. Identitas yang terbentuk dari pengaruh luar bisa menjadi kekuatan strategis, asalkan diarahkan untuk perubahan positif. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Doktoralumm

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

ADVERTISEMENT

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

DPRD Gresik Dukung Migran Center, Anggarkan Rp 600 Juta untuk Perlindungan Pekerja

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

Prev Next

POPULER HARI INI

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

LSM LIRA dan Relawan Buka “Kotak Pos Prabowo” untuk Laporkan Korupsi

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d