Javasatu,Gresik- Menindaklanjuti proyek Kementerian Agama (Kemenag) Realizing Education’s Promise (REP), Madrasah Education Quality Reform (MEQR) (IBRD 8992-ID), Kemenag Kabupaten Gresik menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik (e-RKAM).
Berdasar pada tujuan REP-MEQR yakni untuk meningkatkan kualitas tata kelola penyelengaraan pendidikan dasar dan menengah, Bimtek EDM dan e-RKAM di gelar selama 6 hari mulai 25 hingga 30 Januari 2021 bertempat di Kantor Kemenag Gresik Jalan Jaksa Agung Suprapto No 39 Gresik dan diikuti oleh kepala madrasah tingkat MI hingga MA.
Diketahui, proyek tersebut dilaksanakan di seluruh madrasah pada semua jenjang di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara bertahap mulai tahun 2020 hingga tahun 2024.
Selain itu, dalam proyek Kemenang memiliki 4 komponen yang berpotensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan madrasah.
Didalam empat komponen tersebut, salah satunya adalah penerapan sistem EDM dan e-RKAM. Untuk itu, Kemenag Gresik mengambil langkah kedepan dengan mengadakan pelatihan.
Kepala Kemenag Gresik, Markus S.Pd, M.MPd mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan efisiensi pembiayaan dan kualitas belanja madrasah, dalam mencapai peningkatan mutu pembelajar siswa.
“Madrasah di Kabupaten yang mengikuti bimtek EDM dan e-RKAM sebanyak 254 lembaga, mulai tingkat MI, MTs hingga MA yang terbagi dalam 19 rombongan belajar dan 7 batch” jelas Markus, Rabu (27/1/2021).
Berita Lainnya:
-
Listyo Sigit Prabowo Dilantik Sebagai Kapolri Oleh Presiden Joko Widodo – Nusadaily.com
-
Ini PR Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang Menanti Disegerakan – Nusadaily.com
-
Tekan Laju COVID-19, Menkes: Ada Dua Cara yang Harus Kita Lakukan Bersama – Nusadaily.com
-
18 % Ekonomi Jatim dari Sektor Perdagangan, Emil Respons Kenaikan Kelangkaan Kontainer – Imperiumdaily.com
-
Menkes Minta Tenaga Kesehatan Segera Jalani Vaksinasi COVID-19 – Imperiumdaily.com
Markus menambahkan, setelah mengikuti bimtek, peserta diharapkan mampu mewujudkan lembaga pendidikan madrasah yang good governance. Seperti mampu membuat perencanaan data lembaga, penganggaran, realisasi, penatausahaan dan pelaporan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah.
“Makanya, peserta harus bersunggguh-sungguh dan bertekad kuat untuk mengikuti Bimtek EDM dan e-RKAM ini. Supaya dapat menguasai dan mengoperasikan kedua aplikasi (EDM dan e-RKAM, red) yang telah dihadirkan oleh Kemenag RI” pungkas Markus. (Bas/Saf)
Comments 9