JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) menggelar workshop Riset Berbasis Inovasi dan Pengabdian berbasis Potensi selama dua pekan terakhir Februari 2024. Mahasiswa tingkat akhir diberdayakan dalam mengembangkan riset berfokus pada teknologi terkini dengan pendekatan kreatif. Selain itu, UIBU mengusung model pengabdian masyarakat berbasis potensi (PMBP) yang unik, menjadikan potensi sebagai fokus utama untuk memberikan dampak nyata.

Dalam workshop tersebut, mahasiswa UIBU menghasilkan konten kreatif, solutif, dan menyenangkan dengan pendekatan riset berbasis inovasi. Universitas ini mempersiapkan calon guru profesional yang tidak hanya memahami perkembangan pembelajaran modern tetapi juga mampu menciptakan inovasi pembelajaran kreatif, nyaman, dan membahagiakan.
Berbeda dengan model pengabdian perguruan tinggi pada umumnya, UIBU telah lama menerapkan PMBP. Pendekatan ini menekankan pada peningkatan segala potensi, mulai dari mahasiswa, masyarakat, hingga tempat terlaksananya pengabdian. Kegiatan PMBP melibatkan berbagai aspek, seperti pendampingan, bimbingan belajar, pelatihan, penyuluhan, hingga partisipasi dalam organisasi kemasyarakatan.
“Semua yang kita lakukan menjadi pionir. Oleh karena itu, kita di Universitas IBU selalu berpikir tentang loncatan ke depan, karena perkembangan ilmu saat ini kalah dengan kecepatan kenyataan. Jadi kita ajarkan ke para mahasiswa cara-cara yang dapat melahirkan metodologi pembelajaran, metodologi penelitian yang inovatif. Karena kalau kita lempeng-lempeng saja, kenyataan saat ini selalui mendahului teori,” terang Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, Kamis (29/02/2024).
Sam rektor, sapaannya, menekankan pentingnya melihat potensi sebagai kunci utama dalam pengabdian kepada masyarakat. Universitas ini tidak hanya mengembangkan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi (PMB), tetapi juga mendorong mahasiswa untuk melihat dan mengoptimalkan potensi, baik individu maupun masyarakat.
“Di Universitas IBU, kita kembangkan, bukan hanya sebatas Kuliah Kerja Nyata yang jadul, tapi Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi (PMB). Potensi di sini penting sekali posisinya. Banyak kegiatan pengabdian hanya tulis-tulis di jalan, padahal bukan itu yang dibutuhkan masyarakat. Kecakapan melihat potensi, baik potensi diri maupun potensi masyarakat inilah yang digagas di Universitas IBU. Dengan demikian, kegiatan pengabdian spektrumnya luasdan memberikan dampak nyata,” paparnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M), Dr. Titik Purwati, MM, dan Kepala Pusat Pengembangan Profesi Guru (P3G), Dr. Endang Sumarti, M.Pd, menyatakan bahwa dua kegiatan ini efektif mengadaptasi perubahan cepat dalam perkembangan ilmu dan zaman, sesuai dengan gagasan besar yang digagas oleh rektor dan civitas akademika UIBU.
“Semua apa yang kita lakukan menjadi pionir. Oleh karena itu, kita di Universitas IBU selalu berpikir tentang loncatan ke depan, karena perkembangan ilmu saat ini kalah dengan kecepatan kenyataan,” tandasnya. (Dop/Saf)