JAVASATU.COM-GRESIK- UPT SMP Negeri 1 Gresik menjawab tantangan zaman di era digital dengan menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Berbasis Digital Terintegrasi (SIBESTIE).

Kepala UPT SMP Negeri 1 Gresik, Beri Avita Prasetiya, M.Pd mengatakan, menjawab tantangan tersebut dengan meluncurkan aplikasi baru untuk memudahkan berbagai layanan di sekolah dengan jargon Center of Excellence ini. Aplikasi tersebut diberi nama Sistem Informasi Berbasis Digital Terintegrasi (SIBESTIE).
“UPT SMP Negeri 1 Gresik memberikan kemudahan dan peningkatan layanan kepada peserta didik, wali murid, warga sekolah, alumnus dan masyarakat secara umum, sehingga informasi berjalan cepat, realtime berbasis digital agar terjalin komunikasi secara efektif guna peningkatan mutu pendidikan,” terang Avita, Jumat (19/5/2023).
“Kami membentuk Tim Inovasi Peningkatan Pelayanan Publik, untuk mempersiapkan aplikasi ini bersama programmer, dari sinergi ini diharapkan terjadi peningkatan layanan manajemen sekolah berbasis digital untuk menjawab permasalahan yang muncul. Dan program ini siap direplikasikan untuk sekolah-sekolah di Kabuoaten Gresik”, sambung Avita menjelaskan.
Ketua Tim Inovasi Pelayanan Publik UPT SMP Negeri 1 Gresik, Suci Handarini, M.Pd menambahkan, peningkatan manajemen berbasis digital untuk memberikan peningkatan kualitas layanan dan informasi cepat di sekolah dibutuhkan segera, karena saat ini terjadi berbagai permasalahan antara lain, kurang cepatnya informasi yang diperoleh wali murid tentang kehadiran siswa di sekolah, pengaduan layanan sekolah yang masih manual, akuntabilitas tabungan, permohanan surat menyurat masih secara manual, antrean panjang pelayanan kantin, belum ada wadah atau sarana alumnus dalam komunikasi dengan sekolah, informasi proses pembelajaran serta perkembangan peserta didik baik kelas regular maupun kelas tahfidz masih secara manual, informasi buku dan peminjaman buku perpustakaan masih secara manual dan masalah-masalah lainnya.
“Saya berkolaborasi dengan bagian Kesiswaan, Kurikulum dan Humas Sarpras sebagai pemangku program untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam layanan siswa dan mendiskusikan bersama programmer untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut dengan aplikasi SIBESTIE. Alhamdulillah pada akhirnya program ini semakin baik bisa dimanfaatkan untuk peningkatan layanan pendidikan berbasis digital”, paparnya.
Diungkapkan, sebelum inovasi ini dilakukan pemangku program (Kurikulum, Kesiswaan dan Humas Sarpras, TU) di sekolah memerlukan waktu yang lama dalam hal menyebarkan informasi kegiatan sekolah, dan merekap laporan, serta menanggapi keluhan dan permasalahan dari siswa atau wali murid yang masih dilakukan secara manual dan terpisah. Sedangkan pelaporan administrasi masih dilakukan hanya satu arah.
“Setelah dilakukan inovasi ini Informasi sudah berjalan dua arah (Informasi yang dikirim admin bisa ditanggapi oleh siswa dan wali murid)”, imbuhnya.
Diterangkan, splikasi SIBESTIE ini berbasis Android meliputi Sistem Layanan manajemen Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras, Humas, dan Perpustakaan menjadi terintegrasi, efektif, layanan lebih cepat, mudah, dan fleksibel.
“SIBESTIE memiliki ukuran file yang kecil sehingga bisa dibuka semua versi android dan source code, dan bisa di kloning, serta support dengan banyak aplikasi di android. SIBESTIE dapat diterapkan di semua sekolah di wilayah maupun luar kabupaten Gresik yang memiliki akses internet, sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi IT, tersedia perangkat IT (laptop,Komputer, Android, Scanner),” urainya.
Sekolah yang akan mereplikasi program ini, kata dia, harus mempunyai perangkat website yaitu domain dan hosting.
“Pengolahan data yang diproses SIBESTIE memudahkan pekerjaan para pemangku program karena diproses secara digital, dan bersifat interaktif karena fitur-fitur bisa diakses dua arah. SIBESTIE is my bestie”, pungkas dia. (Bas/Arf)