JAVASATU.COM-GRESIK- Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar wisuda. Kali ini, kampus unggulan di Kota Pudak tersebut mewisuda 501 mahasiswa, termasuk mahasiswi asal Thailand,.Tri Febrianti Valentina yang lulus dengan tertinggi yakni IPK 4,00.

Tri Febrianti Valentina menempuh pendidikan S2 di UMG. Febi begitu kerap disapa juga lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris UMG tahun 2014. Febi adalah dosen di Rajamangala University of Technology Krungthep, Bangkok Thailand sejak 2017 hingga saat ini.
Febi mengucapkan syukur bisa menyelesaikan studi di UMG. Selama mengajar di Thailand, Febi mengikuti kegiatan belajar mengajar melalui online.
“Kebetulan online kan karena pandemi, Alhamdulillah melalui dosen yang profesional saya bisa lulus,” katanya, Minggu (25/9/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendi, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad, Wabup Gresik Aminatun Habibah, M.Pd, Kepala LLDikti Wilayah 7, serta Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Jatim.
501 orang yang diwisuda terdiri dari 8 Fakultas dan 1 Program pascasarjana. Wisuda XL juga diikuti oleh 19 Program Studi, 472 wisudawan dari Program Sarjana, dan 29 wisudawan dari Program Pascasarjana.

Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir meminta agar mereka mampu memberikan kontribusi dengan membuka lapangan pekerjaan.
Hal ini, kata Menko PMK sangat penting karena menurut laporan, angka pengangguran di Gresik masih tinggi diatas 8 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional.
“Sehingga bukan lagi mencari kerja, Alumni UMG harus kreatif, inovatif. Mari menciptakan peluang dan lapangan kerja,” katanya.
Dikatakan Muhadjir, di era disrupsi teknologi seperti saat ini ada tantangan. Kemajuan arus informasi yang pesat pada dua dekade terakhir ini menjadi tantangan berat bagi penyelenggara pendidikan.
Untuk itu, Muhadjir meminta agar ada perbaikan sumber daya manusia di setiap lini. Intinya, harus kreatif dan dihadapi dengan optimis. Menurutnya, teknologi mendisrupsi pekerjaan lama membuka peluang hadirnya pekerjaan baru.
“Misalnya, dulu di tol masih banyak sekali petugas pembayaran, namun saat ini semuanya diganti oleh mesin semua,” imbuhnya.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, berharap para wisudawan mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan SDM di daerah.
“Harapannya agar mereka memiliki daya saing sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan Gresik,” terangnya.
Rektor UMG Nadhirotul Laily berpesan kepada 501 lulusan, bahwa kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau terbaik, akan tetapi juga saudara memiliki life skill.
Kemudian, wisudawan diharapkan memiliki kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi milenial berkarakter diharapkan mampu memanfaatkan peluang.
“Dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital,” imbuh dia. (*)