JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Negeri Malang (UM) resmi memulai pembangunan Gedung Poliklinik (Klinik Utama) sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam penyediaan fasilitas layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh warga kampus dan masyarakat sekitar. Proyek ini dirancang untuk mendukung lingkungan kampus yang sehat dan produktif, serta memperkuat kontribusi UM terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Gedung Poliklinik atau Klinik Utama ini dibangun untuk memberikan fasilitas kesehatan yang lebih memadai buat warga UM khususnya,” ujar Wakil Rektor II UM, Prof Dr Puji Handayati, Kamis (24/04/2025) pagi.
Pembangunan gedung ini dimulai pada 14 April 2025 dan direncanakan berlangsung selama 300 hari kalender, dengan target penyelesaian pada 7 Februari 2026. Klinik ini diharapkan dapat melayani mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta masyarakat Malang Raya secara luas.

Perencanaan proyek telah dimulai sejak 17 April 2023, dan dikerjakan oleh CV Adfi Central Engineer. Pemilihan penyedia jasa dilakukan melalui proses tender terbuka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas. Dalam hasil tender, PT Mulia Surya Mahameru terpilih sebagai pelaksana pembangunan, sementara PT Sewun Indo Konsultan bertindak sebagai pengawas proyek.
“Dan masyarakat Malang Raya pada umumnya juga bisa merasakan manfaatnya,” tambah Prof. Puji, menegaskan bahwa kehadiran klinik ini ditujukan bukan hanya untuk internal kampus, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat.
Selain memperkuat layanan kesehatan, pembangunan Klinik Utama ini dinilai sebagai bagian dari visi strategis UM untuk membangun ekosistem kampus yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan.
“Karena kami yakin, dalam tubuh yang sehat akan mampu menghasilkan karya-karya besar yang memiliki nilai kebermanfaatan buat bangsa dan negara,” jelasnya.
Prof Puji juga menyampaikan bahwa proyek ini menjadi cerminan komitmen universitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan holistik.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung, tidak hanya secara akademik tetapi juga dari sisi kesehatan,” tuturnya.
Di samping itu, pembangunan Gedung Klinik Utama ini juga mendukung komitmen UM terhadap tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin Good Health and Well-Being. Dengan fasilitas kesehatan yang lebih modern dan terintegrasi, UM berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh elemen kampus dan masyarakat sekitar.
“Pembangunan Klinik Utama ini bukan hanya proyek fisik. Ini adalah langkah nyata kami dalam memastikan seluruh civitas akademika mendapatkan pelayanan terbaik, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang utuh,” pungkasnya. (Jup)