JAVASATU-MALANG- Sejak kemarin wilayah pantai di Kabupaten Malang utamanya wilayah Selatan seperti Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dilanda gelombang tinggi atau yang dikenal dengan bajir Rob.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.
“Rob terjadi di Pantai Tamban. Kebetulan di kampung nelayan di dekat pesisir. Kejadiannya dari pagi sampai siang. Air laut yang meluap sudah mereda sejak sekitar pukul 13.00 WIB,” ucap Sadono, Jumat (13/802021).
Dari data yang dimiliki Sadono menyebut kejadian banjir rob diprediksi bakal terjadi hingga 3 hari ke depan di sepanjang pantai selatan.
“Bedasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), rob akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Jadi, masyarakat harus waspada. Ini terjadi di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Termasuk Kabupaten Malang,” ulasnya.
Sadono juga menyebut ada beberapa wilayah pantai di Malang Selatan yang pernah terdampak gelombang seperti ini, antara lain Pantai Sipelot di Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Pantai Kondang Merak di Bantur, dan Pantai Ngliyep di Donomulyo.
“Jadi, selama empat tahun berturut kami (BPBD) membangun secara bertahap tembok laut, agar dapat dijadikan solusi mitigasi struktural terhadap ancaman gelombang tinggi yang sering terjadi di Pantai Tamban,” terang Sadono.
Baca Juga:
Beruntung peristiwa banjir rob kemarin tidak ada kerusakan parah, hanya ada beberapa perahu kuting kecil yang rusak. Bukan bangunan ataupun fasilitas umum (fasum).
“Berbeda dengan beberapa tahun lalu. Tapi sudah lama. Kalau beberapa tahun terakhir ini, tidak ada laporan kerusakan,” pungkas Sadono. (Agb/Saf)
Comments 1