email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 18 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pembelaan Membabi-buta Kader Demokrat ke Emil Dardak, Adeng: Bukti Buruk Dalam Pengkaderan

by Agung Baskoro
19 Oktober 2022
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG- Pembelaan tak berdasar kader Partai Demokrat kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak disayangkan oleh kader PDI Perjuangan. Diketahui, Ketua BPOKK DPD Demokrat Jatim Mugianto menyebutkan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak memiliki etika politik yang baik karena mengkritik Emil Dardak.

Wakil Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir. (Foto: Istimewa)

Pernyataan Mugianto menyulut komentar dari para pengurus dan kader partai banteng moncong putih tersebut. Salah satunya Wakil Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir alias Adeng.

Adeng berpandangan bahwa statemen Hasto dilontarkan berdasarkan laporan beberapa kepala daerah dari PDIP di Jawa Timur yang mengaku lebih direspon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa daripada Wakilnya, Emil Dardak.

KONTEN PROMOSI

Berdasarkan laporan itulah, Hasto menjawab pertanyaan awak media sesuai realita yang dialami oleh para kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jawa Timur. Hasto juga mengaku tak tahu mengapa Emil bersikap demikian.

Namun oleh Ketua BPOKK DPD Demokrat Jatim Mugianto, Hasto dikatakan tidak mengedepankan etika politik yang baik. Mugianto bahkan mengatakan Hasto menetapkan politik adu domba, politik belah bambu dan politik yang memecah belah.

Menurut Adeng, sikap Mugianto tersebut menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik. Alasan Adeng, sikap kritis Hasto tersebut seyogyanya dimaknai sebagai kontrol sosial terhadap pejabat publik. Hasto kata Adeng, memposisikan Emil sebagai Wagub Jatim, bukan Ketua Demokrat Jatim.

“Sebagai politisi Mugianto harusnya paham. Bahwa Pak Sekjen kami menyampaikan buah pemikiran kritis, bukan tuduhan yang tak berdasar. Itu adalah temuan Pak Hasto berdasarkan laporan kepala daerah,” tegasnya.

BacaJuga :

Polisi Malang Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 RI, Warga Antusias

Komunitas SEGO TEAM Kibarkan Merah Putih di Pertapaan Indrokilo Jabung Malang

Adeng kemudian menjelaskan kepada Mugianto soal pemikiran kritis. Kata dia, pemikiran kritis muncul dari sebuah proses kemampuan mendapatkan informasi yang relevan kemudian memisahkannya dari informasi yang tidak relevan.

Jika pemikiran kritis tersebut dibalas dengan sikap kebencian apalagi menyerang pribadi, justru Adeng mempertanyakan konsep pengkaderan di Demokrat selama ini seperti apa.

“Kok sangat kontradiktif dengan nama partainya Demokrat namun sikap dan tindakan politiknya tak mencerminkan sosok yang demokrat, gimana sih konsep pengkaderan di Partai Demokrat” ungkap Adeng.

Seharusnya sikap pemikiran kritis bisa ditanggapi dengan pemikiran kritis pula yang mengedepankan konsep serta gagasan bermutu. Bukan menyerang pribadi yang tidak mencerminkan pendidikan politik yang baik.

“Dari hilir sampai hulu, kader Partai Demokrat ini sama semua, melakukan serangan balik dengan menyerang pribadi, itu tandanya mereka tidak menemukan jalan keluar sebagai problem solving dari masalah. Enggak dewasa banget. Apa enggak bikin malu tuh, akhirnya rakyat sendiri berpikir jika kalangan mereka pegang kekuasaan, jadi ngeri juga kan,” pungkasnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Abdul QodirAdengDemokratpdip

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal, Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Berlangsung Khidmat

Seluruh Papua Rayakan HUT ke-80 RI Aman, TNI Tegaskan Hoaks Pengungsian

ADVERTISEMENT

Warga RW 8 Sukomulyo Gresik Desak Upacara dan Hiburan Meriah HUT ke-80 RI

Warga Natura Gresik Kobarkan Semangat Nasionalisme di HUT ke-80 RI

Santri Khoirunnas Gresik Berbagi Bahagia kepada Veteran di HUT ke-80 RI

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

Perguruan Muhammadiyah Giri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara dan Pentas Seni

Komunitas SEGO TEAM Kibarkan Merah Putih di Pertapaan Indrokilo Jabung Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal, Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Berlangsung Khidmat

Seluruh Papua Rayakan HUT ke-80 RI Aman, TNI Tegaskan Hoaks Pengungsian

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Paskibraka Nganjuk, Ananda Adara Bangga Jadi Pembawa Baki di Upacara HUT ke-80 RI

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Edukator Keris Bersertifikat Nasional, Siap Kenalkan Warisan Budaya ke Generasi Z

MPD Jalin Kolaborasi dengan Bakorwil III Jatim Dorong UMKM dan Budaya di Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved