Javasatu,Malang- Calon Bupati Malang HM Sanusi mengkritisi dirinya dan para calon lain yang bakal maju dalam pilkada yang akan di gelar 9 Desember mendatang. Sanusi menilai para pasangan calon kerap melontarkan gagasan prospektif untuk rakyat yang dikemas dalam janji politik.

Saat menggelar kampanye di Kecamatan Dau, Sanusi menyadari hal tersebut, bahkan menilai dirinya tak berlebihan.
“Saya tidak muluk-muluk. Bagi saya, sebagai pimpinan yang penting mereka (rakyat, red) mau apa itu yang kita aktualisasikan,” terang Sanusi. Selasa (6/10/2020).
Sanusi mengikhlaskan dirinya menjadi pelayan rakyat. Langkah yang di ambil dengan menyerap aspirasi masyarakat.
“Harus banyak menyerap aspirasi masyarakat. Seharusnya harapan masyarakat ini yang harus kita kembangkan kedepan, pilkada ini bukan hanya janji-janji dan iming-iming,” tutur Sanusi.
Terakhir, Sanusi menyatakan jika janji-janji politik saat kampanye harus tercatat di rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Janji politik harus dimasukkan dalam program pemerintah, setelah ditetapkan dan disusun melalui RJMD,” tutup Sanusi. (Agb/Arf)