Javasatu,Gresik- Calon Bupati Gresik 2020, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) yang berpasangan dengan Aminatun Habibah (Bu Min) saat konsolidasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengkritisi birokrasi tentang lambatnya dalam mengurus KTP hingga sebagian kecamatan sering dilanda banjir di kala musim hujan.
“Sekarang sudah zamannya digital, tapi ngurus KTP masih manual, bahkan jadinya lama berhari-hari. Selain itu, saat musim hujan, di beberapa kecamatan yang tersebar di wilayah Gresik sering dilanda banjir. Ada juga masalah kesejahteraan lulusan sarjana, lulusan S1 jurusan kesehatan sulit cari pekerjaan yang sesuai ilmunya” ungkap Gus Yani, Minggu (8/11/2020) saat konsolidasi dengan PPP di gedung Mamba’us Sholihin, Jalan Panglima Sudirman Gresik.

Selanjutnya, Cabup Gresik nomer urut 2 tersebut juga mengaku akan sering melakukan konsolidasi dengan partai pengusung, agar bisa menang pada 9 Desember mendatang menjadi Bupati Gresik. Dirinya berjanji akan memprioritaskan beberapa permasalahan.
“Harus sering dilakukan (konsolidasi partai pengusung), untuk menguatkan suara dan menang di pilkada. Kalau menang saya berjanji akan merubah untuk yang lebih baik. Dan pasti menang” kata Gus Yani.
Sementara itu, Ketua Laskar Suci, Khuluk mengatakan, Gresik membutuhkan sosok seperti Gus Yani untuk merubah Gresik menjadi lebih baik.
“Gus Yani dan Bu min harus menang, makanya kita masyarakat Gresik butuh sosok seperti beliaunya, untuk merubah Gresik menjadi lebih baik” ucap Khuluk.
Sebagai tambahan informasi, rapat konsolidasi dengan PPP dihadiri para tokohnya seperti, Hj Lilik, KH Rofik, Huda dan Ketua Laskar Suci Ancab Gresik, Khuluk. (Bas/Saf)