JAVASATU.COM-SURABAYA- Peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya, dijadikan momen yang spesial oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-77, Polda Jatim menggelar berbagai lomba yang melibatkan masyarakat luas. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk merayakan Hari Bhayangkara, tetapi juga untuk menyosialisasikan pentingnya kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Polda Jatim, Kombes Arie Ardian Rihadi, berharap generasi muda yang gemar bermain olahraga elektronik (e-Sport) turut serta menyukseskan Pemilu 2024 dengan memberikan suaranya secara langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebagai pemilih pemula, gunakan hak suara Anda dengan hadir di TPS. Ajak juga teman-teman yang sudah mempunyai hak pilih namun enggan mendatangi TPS.” tutur Kombes Arie Ardian Rihadi, Jumat (30/6/2023).
Selain mengajak para gamers untuk berpartisipasi dalam Pemilu, Kombes Arie Ardian Rihadi juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda agar menjauhi segala jenis obat-obatan terlarang dan narkoba. Ia mengingatkan mereka untuk tidak tergoda mencoba atau bahkan menjadi pengedar narkoba.
“Masa depan yang panjang sebaiknya diisi dengan pendidikan yang baik di sekolah atau perguruan tinggi, olahraga, dan menghindari pengaruh buruk,” pesannya.
“Diharapkan dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara dan ulang tahun Polda Jatim, masyarakat dapat lebih aware terhadap pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum, menjauhi narkoba, dan membangun masa depan yang cerah bagi generasi muda,” tutupnya.
Polres Mojokerto Juara 1 e-Sport di Nomor PUBG
Dalam rangkaian acara ulang tahun Polda Jatim, mereka bekerja sama dengan Electronic Sports Indonesia (ESI) Jatim untuk menggelar dua nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Kualifikasi pertandingan dilakukan di setiap Polres se-Jatim, dengan total 39 Polres yang ikut berpartisipasi. Selanjutnya, juara 1 dari setiap Polres akan bertanding dalam tingkat karesidenan, dan 8 besar MLBB akan bertanding di Mapolda. Sementara itu, 16 besar PUBG juga akan bertanding pada hari yang sama di Mapolda.
Adapun tim-tim yang berhasil mencapai tiga besar dalam nomor PUBG adalah tim dari Mojokerto, Jember, dan Pamekasan. Sedangkan tim yang berhasil masuk ke grand final adalah tim dari Magetan, Tanjung Perak, Trenggalek, Kota Kediri, Surabaya, Tulungagung, Malang, Probolinggo, Jombang, Malang, Gresik, Pasuruan, dan Kota Mojokerto.
Kabid Wasit ESI Gresik, Firman Auliya, yang mendampingi tim bertanding ke Mapolda mengaku sedikit kaget dengan performa tim binaannya yang biasanya selalu masuk tiga besar. Namun, ia menganggap bahwa dalam pertandingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah, terutama dalam permainan tim yang sangat membutuhkan kekompakan antar pemain.
“Namanya juga pertandingan, pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Yang penting, kita sudah ikut memeriahkan ulang tahun ini,” ungkap Firman Auliya. (Sir/Arf)